Rumah Bos Telur Disatroni Perampok

PATROL - Sebuah rumah milik seorang pengusaha telur bebek yang terletak di tepi jalur pantura Desa Patrol Baru, Kecamatan Patrol, disatroni kawanan perampok, Rabu (29/10) dinihari. Selain menggasak uang tunai Rp100 juta dan perhiasan emas seberat 100 gram, serta satu unit mobil minibus Dahiatsu Terrios, pelaku juga menganiaya dua orang korbannya. Akibatnya, sang pemilik rumah bernama H Abdul Gofur (58) dan istrinya Hj Sriatun (55) mengalami luka. Kepala bos telur tersebut bocor akibat dihantam gagang senjata tajam. Sedangkan istrinya luka memar di wajah akibat dipukuli pelaku. Aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dinihari. Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke rumah korban melalui pintu belakang kemudian masuk ke kamar korban. Di kamar tersebut pelaku mendapati Sriatun tengah tertidur lelap sendirian. “Tiba-tiba saya disergap dan dipukuli beramai-ramai. Saya meronta dan ingin berteriak, namun perampok membekap mulut dan menutup mata saya. Dalam hati terus menyebut asma Allah dan meminta kepadanya keselamatan, karena saya pikir perampok akan membunuh saya,” tutur Sriatun terbata-bata didampingi kedua kerabatnya, saat di wawancarai koran ini. Sementara Abdul Gafur mengatakan, dirinya saat itu tidur di ruang tengah bersama seorang cucunya. Tiba-tiba ia terjaga dari tidurnya karena mendengar suara gaduh di kamarnya. Belum sempat masuk ke kamar, dirinya langsung disergap para pelaku. Saat itu juga diantara pelaku memukul kepalanya dengan gagang senjata tajam. “Perampok tersebut mengancam sambil memukuli. Saya kemudian diikat dan mereka melakban mulut. Kondisi tersebut membuat saya tidak berdaya,” ungkapnya. Setelah berhasil melumpuhkan korbannya, pelaku kemudian menggeledah dan mengacak-acak seluruh ruang kamar rumah tersebut. Kawanan perampok itu akhirnya berhasil menemukan harta benda korban, yakni uang tunai senilai Rp100 juta dan perhiasan emas seberat 100 gram. Handphone milik korban juga diembat. Tidak itu saja, pelaku juga membawa kabur satu unit mobil minibus Daihatsu Terrios yang diparkir di garasi samping rumah. Setelah berhasil menggasak harta benda korban, kawanan perampok tersebut kabur ke arah Cirebon. “Setelah perampok itu kabur, saya kemudian keluar rumah dan berteriak minta tolong kepada warga,” tandas Gofur. Kepala Desa Patrol, H Carita yang merupakan adik ipar korban mengatakan, dirinya sempat melihat ada sebuah mobil Toyota Avanza warna putih tidak jauh dari rumah korban. “Diduga kuat mobil tersebut yang ditumpangi kawanan perampok. Saya tahu setelah diberitahu bahwa kakak ipar saya dirampok,” ujar Carita. Petugas reskrim Polsek Patrol dan tim indentifikasi Polres Indramayu, setelah menerima laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP. Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono Hadi Bawono melalui Kapolsek Patrol Kompol H Sarjono SH didampingi KBO Reskrim Iptu Maramis, mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus ini untuk mencari jejak pelaku. “Sudah kita koordinasikan dengan seluruh polsek di wilayah hukum Indramayu, dan Polres daerah lain,” ujar kapolsek. (kom)