Arzeti Ganti Posisi Imam Nahrawi

JAKARTA - Tujuh anggota DPR periode 2014-2019 didapuk menjadi menteri di Kabinet Kerja. Konsekuensinya, ada tujuh kursi lowong di DPR saat ini. Artis Arzeti Bilbina merupakan salah seorang caleg PKB yang beruntung karena berhak menggantikan Imam Nahrawi, yang kini menjadi menteri pemuda dan olahraga (Menpora). Arzeti merupakan caleg daerah pemilihan Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) nomor urut 3 dengan perolehan suara di posisi ketiga (48.306 suara). Dalam pileg lalu, PKB mendapat jatah dua kursi, yakni Imam Nahrawi dan Syaikhul Islam. Sesuai dengan pasal 241 ayat 1 UU No 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), yang berhak menggantikan anggota DPR yang berhenti antar­­waktu adalah peraih suara terbanyak berikutnya di dapil yang sama. Arzeti saat dikonfirmasi mengatakan telah mendapat instruksi dari DPP PKB untuk menggantikan Imam. “Saya sudah komunikasi dengan partai,” ujar Arzeti. Saat ini Arzeti juga mulai berkomunikasi dengan pihak Setjen DPR untuk mempersiapkan acara pelantikan. Dia berharap pelantikan bisa secepatnya dilakukan. Selain Arzeti, masih ada anggota baru DPR yang mengisi kursi lowong setelah pembentukan kabinet. Di dapil Jateng V, ada Darmawan Prasodjo yang akan menggantikan Puan Maharani yang kini menjadi menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK). Darmawan merupakan pengu­saha dan ekonom migas yang menghabiskan 20 tahun hidupnya untuk studi di Amerika Serikat. Dia baru pulang ke tanah air pada 2012, kemudian dilamar PDIP. Juga ada Tuti Roosdiono yang meng­gantikan Tjahjo Kumolo serta Zakaria Bangun yang meng­gantikan Yasonna Laoly. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menuturkan, pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR mendesak untuk dilakukan. “Kalau tidak segera diganti, tentu rakyat yang merugi,” paparnya. Mekanismenya, partai akan mengajukan kepada pimpinan DPR. Lalu, nanti KPU memastikan siapa caleg dengan suara terbanyak setelah anggota DPR yang diganti. “Mereka secara otomatis menjadi anggota DPR,” jelasnya. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menuturkan, hingga saat ini belum ada surat dari DPR dan partai politik soal pemberitahuan PAW anggota DPR yang menjadi menteri. “Tentunya akan langsung diproses kalau surat itu ada, kecuali jika pergantian anggota DPR itu masih ada masalah, perlu klarifikasi,” tuturnya. Di bagian lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menuturkan bahwa pergantian dirinya dari posisi anggota dewan akan dilakukan secepatnya agar tidak mengganggu kinerja FPDIP di DPR. “Ketua umum tentu sudah menyiapkan,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kemendagri. Tiga di antara tujuh menteri ya­ng masih berstatus anggota DPR itu berasal dari PKB. Partai yang berlambang bola dunia dikelilingi sembilan bintang tersebut saat ini mulai menyiapkan proses PAW terhadap tiga kadernya yang ditun­­juk presiden untuk membantu di kabinet. “Ini se­dang berjalan, tidak lama lagi akan segera kami ajukan,” ung­kap Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto. Dia memastikan bahwa peng­ganti tiga menteri dari PKB di DPR sepenuhnya menga­cu pada hasil perolehan suara di KPU. “Semuanya tidak ada masalah, baik secara administrasi maupun politik. Mereka yang akan masuk semuanya mengacu hasil KPU,” terang dia. (idr/dyn/tom)