Dilepas, Indra Sjafri Santai

Selasa 04-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Indra Sjafri menanggapi santai Keputusan Executive Committee (Exco) PSSI yang membebastugaskan dirinya. Bagi dia, cita-cita untuk turut mengembangkan persepakbolaan di Indonesia tak hanya dengan menjadi pelatih timnas. Dia pun mengaku masih ada jalan untuk menjadi pelatih, meskipun berada di luar timnas. Sebab, apapun yang dilakukannya ke depan, lanjut Indra, adalah untuk bangsa dan negara. “Saya ingin membantu sepak bola Indonesia. Ingin menjadi bagian pembinaan usia muda di sepak bola Indonesia. Untuk itu, saya juga bisa melakukannya di luar timnas,” katanya saat dihubungi, kemarin (3/11). “Saya menerima dan menghormati keputusan PSSI, buat saya tidak jadi masalah. Saya masih bisa berkontribusi di tempat lain dengan cara yang lain. Semuanya untuk kemajuan sepak bola Indonesia,” tambahnya. Tapi, Indra lagi-lagi tak mau disebut gagal dalam menangani timnas. Pelatih berkumis tersebut merasa puas dengan pencapaianya selama ini. Mulai dari menjadi juara di turnamen invitasi HKFA, sampai lolos ke Piala AFC U-19. “Saya tidak kecewa, saya puas dengan empat prestasi yang sudah saya persembahkan, juara HKFA dua kali (2012 dan 2013), juara Piala AFF 2013, dan lolos ke Piala Asia U-19,” paparnya. Saat disinggung terkait pembicaraannya dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL) Indra memilih bungkam. Sebelumnya, Indra dikait-kaitkan dengan klub Indonesia Super League (ISL) Persipura yang ingin merekrutnya setelah kursi pelatih utama kosong sepeninggal Jacksen F Tiago. “Saya santai-santai saja dulu. Untuk ke depannya, tunggu perkembangan,” ucapnya singkat. Sementara itu, Sekjen PSSI, Djoko Driyono menjelaskan bahwa Indra Sjafri ke depannya mungkin masuk dalam program pelatihan untuk pelatih Indonesia. Rencananya, pada awal Desember nanti PSSI akan merekrut Direktur Teknik (Dirtek) dari luar negeri. Sejauh ini, ada dua nama yang ada di tangan PSSI dan masih dipertimbangkan. Meski demikian, Djoko enggan mengungkapkan. “Tugas Dirtek memberikan kurikulum untuk beri masukan ke pelatih-pelatih.Indra nanti juga akan ikut didalamnya untuk di-upgrade lagi pengetahuannya agar ilmunya bisa lebih meningkat,” tegas Djoko. (aam/ren/ko)    

Tags :
Kategori :

Terkait