Persis-Borneo Ingin Langsung Final

Rabu 05-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) dan PSSI sudah resmi menghentikan sementara kompetisi Divisi Utama 2014. Tindakan tersebut diambil sebagai respons dari rekomendasi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pasca terjadinya sepak bola gajah antara PSS Sleman kontra PSIS Semarang, di laga pemungkas Grup N, lebih dari sepekan lalu. Hingga kemarin (4/11), dua otorita yang menaungi persepakbolaan Nasional itu belum membuat langkah untuk kelanjutan kompetisi kasta kedua tersebut. Hanya, berdasarkan keputusan dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu malam (3/11), Divisi Utama sementara dihentikan dalam waktu yang tidak pendek. Kemungkinan terbesar untuk kembali menggulirkan Divisi Utama adalah pada pekan depan. Itu meliputi pertandingan ulangan (rematch) antara Persis Solo menghadapi Pusamania Borneo FC, atau penentuan wakil Grup N yang menggantikan PSS dan PSIS sebagai pemilik dua slot lolos ke semifinal. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Djoko Driyono. Menurut Djoko, pihaknya baru akan memberi kepastian pada 11 November mendatang. \"Tanggal itu sudah seperti yang sudah direkomendasikan Komdis PSSI. Itu digunakan pihak Komdis PSSI untuk mengusut dan menginvestigasi kasus sepak bola gajah ini,\" ujarnya. Pria yang juga menjabat sebagai CEO PT LI itu memang tidak mau membeberkan skenario dari pihaknya untuk plan cadangan. Namun, kondisi tersebut tidak membuat klub-klub yang terjerat di dalam case ini memilih berhenti. Terutama untuk dua klub yang akan menjalani pertandingan ulang, Persis dan Borneo FC. Manajer Persis, Totok Supriyanto menegaskan bahwa pihaknya sampai saat ini tetap melakukan persiapan intensif. Walaupun, PSSI dan PT LI sampai sekarang belum juga menentukan sikapnya. \"Yang pasti sekarang dalam kondisi siap, pemain pun sudah melakukan latihan,\" cetusnya. Di satu sisi, Totok menegaskan pihaknya tetap patuh apapun keputusan PSSI nanti terkait dengan jadwal dan lokasi pelaksanaan rematch tersebut. Tapi, di sisi lain, Totok meminta PT LI untuk tidak mengumumkan keputusannya secara mendadak. \"Paling tidak H-5 sudah ada kabar terkait rematch itu, supaya kami bisa prepare semuanya, terutama untuk anggaran akomodasi,\" tuturnya. Totok menambahkan, laga ulangan itu harusnya langsung berafiliasi dengan pertandingan final. Dengan kata lain, siapapun pemenang rematch itu akan langsung menghadapi Martapura FC di final. \"Buat apa semifinal digelar lagi kalau kontestannya tidak ada. PSS dan PSIS sudah resmi didiskualifikasi, lalu Persiwa dan PSGC juga sudah melakukan walk over (WO),\" ungkapnya. Senada dengan Totok, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mendukung ungkapan kubu Persis itu. Mantan pelatih Persija Jakarta itu menganggap dengan langsung menandingkan pemenang laga rematch kontra Persis melawan Martapura maka bisa membersihkan citra PSSI yang tercoreng dengan sepak bola gajah lalu. \"Sehingga, PSSI tidak perlu pusing-pusing memikirkan jatah tiket ke semifinal pengganti PSS-PSIS lagi,\" tegasnya. (ren/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait