Kakek Tewas Tersambar Kereta Api

KALIWEDI–Diduga lantaran tidak berhat-hati ketika melintasi perlintasan tanpa palang pintu, seorang kakek meninggal dunia tertabrak kereta api Matarmaja di perlintasan tanpa palang pintu Desa Ujung Semi Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon, Sabtu (8/11) Informasi yang dihimpun radar menyebutkan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB bermula ketika M A Bakhri Efendi (65) warga Desa Mekargading Blok Lamaran RT 05 RW 06 Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu hendak pulang ke rumahnya setelah mengantarkan anaknya ke salah satu pondok pesantren yang ada di Ciwaringin, ketika melintasi pintu perlintasan tersebut, di duga lantaran kondisi pendengaranya yang kurang, sang kakek tidak mengetahui akan datangnya kereta api Mataremaja jurusan Malang – Jakarta yang hendak melintas. Bahkan, warga sekitar pun sempat berteriak akan datangnya kereta api tersebut namun yang bersangkutan tidak mendengar teriakan warga tersebut. “Warga sempat pada teriak tentang akan datangnya kereta api dari arah Cirebon menuju Jakarta, namun yang bersangkutan nampaknya tidak mendengar teriakan warga tersebut” kata Ade Firdaus, warga setempat. Akibat kejadian itu, tubuh korban langsung tersambar kereta api berikut juga sepeda motor yamaha mio dengan nopol E 5595 RT yang dikendarainya. Korban langsung tewas seketika dengan kondisi tubuh korban berceceran di sekitar lokasi, sepeda motornya pun rusak parah tidak berbentuk. Oleh warga, kejadian ini langsung dilaporkan ke aparat kepolisian, beberapa saat kemudian, aparat kepolisian yang datang ke lokasi segera mengamankan TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit Arjawinangun.(rif)