Mahasiswa Tolak Impor Beras

Selasa 18-10-2011,07:57 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Pertanian Unswagati Cirebon memblokir jalur pantura di jalan Brigjen Darsono, Bypass, Kota Cirebon, Senin (17/10). Aksi ini membuat lalu lintas jalur pantura tersebut mengalami antrean panjang kendaraan. Aksi demonstrasi mahasiswa digelar untuk menuntut turun terhadap pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang dianggap tidak memihak petani di Indonesia. Awalnya, sekitar pukul 11.00 para Mahasiswa mendatangi dan melakukan aksi demonya di kantor Bulog Sub Divre Cirebon Jl Pemuda, Kota Cirebon. Para Mahasiswa yang menggunakan pakaian ala petani ini melakukan orasi sambil membentangkan spanduk dan poster yang bertuliskan agar pemerintah segera menghentikan impor beras yang membuat para petani Indonesia sengsara. Selanjutnya, kedatangan Mahasiswa tersebut disambut Opa Sutiana selaku Kepala Bulog Sub Divre Cirebon. Dalam tuntutannya, mereka menolak masuknya impor beras, menolak adanya Food Estate di Indonesia, meminta melaksanakan pembaharuan agraria sejati, hentikan alih fungsi lahan, pemerintah harus memberikan perlindungan bagi petani, mengusir WTO dari Indonesia dan jaminan harga pasar yang layak bagi petani. “Dengan adanya impor beras, maka harga beras petani dalam negeri akan anjlok dan membuat makro ekonomi di lokal menjadi lesu, hingga petani membeli beras dengan harga tinggi,” ujar Didi selaku Korlap dari Solidaritas Mahasiwa Pertanian Unswagati Cirebon. Kepada Mahasiswa, Opa mengatakan, impor beras adalah program pemerintah untuk mengatasi kerawanan pangan di Indonesia sebagai cadangan beras pemerintah. “Impor beras itu dilaksanakan pemerintah untuk dibagikan kepada masyarakat miskin di Indonesia yang tiap bulan dibagikan. Beras tersebut tidak akan dipasarkan karena hanya untuk cadangan pemerintah, dan terakhir beras itu untuk mengatasi kerawanan pangan,” jelasnya dengan berjanji akan menampung aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Usai melakukan aksi di kantor Bulog, aksi mahasiswa ini berlanjut dengan memblokir Jl Brigjen Darsono Bypass yang merupakan jalur utama Pantura Cirebon. Sambil berorasi, mereka pun membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi itu mendapat pengawalan ketat ratusan petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait