Pertahankan Djadjang Nurdjaman

Senin 24-11-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BANDUNG – Rapat evaluasikompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 digelar kemarin (23/11). Salah satu hasil rapat evaluasi adalah memastikan nama Djadjang Nurdjaman sebagai arsitek Persib Bandung di musim 2015 mendatang. Selain itu, pihak manajemen juga sudah melakukan evaluasi dengan tim pelatih untuk melakukan penilaian terhadap skuad Persib yang musim lalu bertarung dalam kompetisi ISL 2014 dan menutupnya dengan gelar juara sekaligus mengakhiri puasa gelar Maung Bandung selama 19 tahun. Djadjang sendiri sebelumnya mengaku sudah merekomendasikan 20 pemain untuk dipertahankan dan hanya mendepak satu pemain yakni Djibril Coulibaly karena performa yang tidak sesuai ekspektasi. Pihak manajemen pun akhirnya mengabulkan permintaan Djanur –sapaan Djadjang- serta setuju dengan pemain yang sedang dibidik untuk musim depan. “Pemain yang saya rekomendasikan semuanya oke. Di antaranya mempertahankan pemain yang lama, kecuali Djibril (Coulibaly). Kemudian saya rekomendasikan 4 sampai 5 pemain tambahan dan ternyata disetujui manajemen. Walaupun sampai sekarang namanya belum bisa disebutkan, pendekatan sudah sebagian dilakukan,” ujar Djanur saat diwawancara usai melakukan rapat evaluasi di Graha Persib, Minggu (23/11), dilansir Simamaung.com. Penilaian untuk Supardi Nasir dan kawan-kawan dianggap sudah diserahkan kepada pihak PT PBB yang selama ini menaungi tim Persib. Selain itu, Djanur mendapat pesan dari manajemen supaya mampu membawa Persib terbang lebih tinggi di musim-musim berikutnya. “Rapor sudah saya sampaikan semua. Sudah fix semuanya diterima dengan baik laporan saya oleh manajemen. Catatan manajemen adalah ingin lebih baik musim depan,” katanya. Sebelumnya, sempat ada kabar kalau Djadjang terusik karena lisensinya yang masih berstatus C AFC. Lisensi tersebut tidak akan bisa jadi standar kompetisi antarklub di kawasan Asia. Isu pergantian pelatih berlabuh ke tangan Rahmad Darmawan mulai berhembus kencang. Wajar, Rahmad sudah mempunyai lisensi A AFC. Namun, usai melakukan rapat evaluasi tim bersama pihak manajemen PT PBB, Djanur dipastikan tetap menahkodai Makan Konate dan kawan-kawan. Djanur menyebut, rapat evaluasi berjalan alot. Rapat evaluasi pun digelar sejak pukul 13.30 dan belangsung sekitar 5 jam. Selain itu, dia menampik ada permasalahan di wilayah internal manajemen yang dikabarkan terbagi menjadi dua kubu. “Saya tetap ditunjuk sebagai pelatih Persib dan manajemen menyetujui. Belum tanda tangan kontrak,” ujarnya. Mengenai lisensi sendiri, Djadjang akan mendapat kursus khusus dari AFC untuk memperbaharui status lisensinya menjadi B AFC pada 3-23 Desember mendatang. Dia juga terpaksa absen mengikuti ibadah umroh sebagai bonus dari sang manajer atas keberhasilan Persib menjadi juara. (net/mid)  

Tags :
Kategori :

Terkait