Lagi, Negosiasi Nuklir Iran Buntu

Rabu 26-11-2014,08:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

WINA - Pembicaraan program nuklir Iran lagi-lagi menemui jalan buntu. Hingga batas waktu negosiasi kemarin (24/11), belum ada kesepakatan yang dicapai dua pihak. Yaitu, Iran dan lima negara anggota tetap dewan keamanan PBB plus Jerman. Para diplomat yang mewakili negosiasi meninggalkan Wina, Austria, dengan tangan kosong. Mereka berencana melakukan negosiasi lagi bulan depan. \"Kemajuan atas pembicaraan ini akan diberitahukan minggu ini. Pembicaraan dengan para ahli dan tim negosiasi, tampaknya, akan diperpanjang pada Desember di lokasi yang belum ditentukan,\" ujar salah seorang diplomat dari negara barat yang namanya tidak mau dikorankan. Bagi Iran, hasil tersebut tentu sangat mengecewakan. Sebab, pembicaraan soal program nuklir mereka telah berjalan selama 12 tahun tanpa ada hasil yang jelas. Padahal, Iran sudah berambisi menggunakan kekuatan nuklirnya untuk pembangunan di berbagai sektor. Bukan hanya itu, pembicaraan tersebut juga bertujuan menghilangkan sanksi ekonomi yang dijatuhkan ke Iran atas program nuklir mereka. \"Beberapa kemajuan (pembicaraan) telah dibuat. Tetapi, kami harus mendiskusikan beberapa masalah pokok yang berkaitan dengan kami. Kami akan bertemu lagi sebelum tahun baru. Ini adalah proses yang masih berlangsung,\" tambah sang diplomat yang memberikan klarifikasi via e-mail. Selama negosiasi berlangsung, memang masih ada pertentangan. Iran menginginkan agar sanksi atas negaranya dicabut dan mereka tetap diperbolehkan mendulang uranium. Mereka menyatakan, pengayaan uranium yang dilakukan Iran bertujuan untuk membuat bahan bakar reaktor nuklir mereka nanti. Namun, negara-negara barat masih ketakutan jika uranium itu digunakan sebagai senjata nuklir. Karena itu, mereka ingin agar Iran mengurangi pengayaan nuklirnya secara drastis. Bukan hanya Iran yang menanti keputusan dari enam negara tersebut. Kekhawatiran serupa dirasakan dua musuh Iran, yaitu Israel dan Arab Saudi. Dua negara itu takut kegagalan pembicaraan tersebut justru mendorong Iran untuk menciptakan senjata nuklir. Itu merupakan salah satu hal yang sangat ditakutkan Israel. (Reuters/AFP/CNN/sha/ami)

Tags :
Kategori :

Terkait