LONDON - Chelsea menunjukkan ketangguhannya. Klub berjuluk The Blues itu memberondong gawang wakil Belgia Racing Genk lima gol tanpa balas pada lanjutan matchday ketiga Liga Champions di Stamford Bridge kemarin dini hari. Itu merupakan kemenangan home terbesar Chelsea di ajang Liga Champions.
Striker Chelsea Salomon Kalou terkejut ketika mengetahui statistik tersebut. “Wow, kemenangan terbesar? Saya baru mengetahuinya,” ucapnya seperti dilansir Sky Sports.
Kalou mencetak gol terakhir Chelsea ke gawang Genk pada menit ke-72. Pemain asal Pantai Gading itu mencetak gol hanya empat menit setelah berada di lapangan setelah menggantikan Frank Lampard.
Sebelum Kalou, Fernando Torres dua kali mengoyak gawang Genk pada menit ke-11 dan 27. Sedangkan dua gol lainnya lahir dari aksi Raul Meireles pada menit kedelapan dan Branislav Ivanovic (42’).
“Kalah di kandang Chelsea tidak memalukan karena 24 tim sebelum kami juga mengalaminya di sini (Stamford Bridge, Red). Saya senang skornya hanya sampai 0-5. Kami kalah dari tim hebat,” kata pelatih Genk Mario Been seperti dilansir situs resmi UEFA. “Saya pikir Chelsea berpeluang memenangi ajang ini dengan kualitas yang mereka miliki,” imbuhnya.
Chelsea juara? Hal itu masih sangat jauh. Yang paling dekat, tim asuhan Andre Villas-Boas itu hanya selangkah lagi lolos ke babak 16 besar. Chelsea kini memuncaki klasemen grup E dengan 7 poin, disusul Bayer Leverkusen (6 poin), Valencia (2 poin), dan Genk (satu poin).
The Blues bakal melenggang ke babak 16 besar bila kembali mengalahkan Genk bulan depan (1/11). Itu pun dengan catatan Valencia gagal mengalahkan Leverkusen. “Kami ingin memastikan lolos di Belgia,” tandas Boas di situs resmi klub.
Sementara itu, aksi boikot fans Chelsea nyaris terjadi jelang laga kemarin. Alasannya adalah keputusan manajemen Chelsea menaikkan harga tiket Liga Champions gila-gilaan. Tiket fase grup, misalnya, naik 33 persen. Tiket paling murah penonton dewasa dibanderol 40 pounds (sekitar Rp555 ribu).
Boikot memang urung terealisasi. Tapi, jumlah penonton di Stamford Bridge kemarin tercatat 38.518. Itu masih di bawah rata-rata penonton home Chelsea di ajang Premier Leegue yang minimal di atas 40 ribu. Sedangkan kapasitas Stamford Bridge adalah 41. 841 penonton.
“Fans yang tidak datang hari ini (kemarin, Red) pasti menyesal karena mereka kehilangan momen menonton langsung kemenangan terbesar klub kesayangan mereka di Liga Champions,” kata Boas.
Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun Boas yang genap 34 tahun pada Senin lalu (17/10). Menyambut hari istimewa itu, Boas membawa kue ke tempat latihan Chelsea di Melwood. “Saya harap saya tidak hanya sekadar membawa kue,” kata pelatih yang musim lalu memenangi quadruple (empat gelar) bersama FC Porto itu. (dns/ca)