Hari Aids Se Dunia, Wabup dan Ketua DPRD Test HIV KUNINGAN- Hari Aids se-Dunia, diperingati di Pandapa Paramarta Kuningan, Minggu (30/11), begitu meriah. Yang menarik, pada sesi layanan test Voulentary Counseling and Testing (VCT) untuk mengetahui Infeksi Menular Seksual (IMS) atau HIV/Aids, Wakil Bupati H Acep Purnama dan Ketua DPRD Rana Suparman, menunjukan keberaniannya dengan sukarela di test HIV. Tindakan kedua pimpinan tinggi lembaga daerah tersebut, praktis diapresiasi. Utamanya oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Komisi Penanggulangan Aids (KPA), dan para pegiat penanggulangan HIV/Aids Kuningan. Selain menyediakan test VCT, Hari Aids Se Dunia juga diisi beberapa kegiatan sosial gratis lain. Seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan, papsmear, KB. Rangkaian acara tersebut dimeriahkan live musik. “ini semua merupakan rangkaian dari peringatan hari Aids Sedunia. Dimana sejatinya merupakan kepedulian dalam upaya memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat terhadap bahaya penyakit HIV/Aids,” tegas Ketua PKBI Bambang Sutikno, kepada Radar Dibeberkan Bambang, sesuai data dinas kesehatan, kasus HIV/Aids di Kuningan sudah tembus angka 198 kasus. Ini tentu sangat memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak untuk bisa menanggulangi. Wakil Bupati Kuningan H Acep Purnama MH, mengungkapkan apresiasi kepada seluruh komponen pegiat penangulangan HIV/Aids di Kuningan. Salah satunya dalam Hari Aids Se Dunia. Ini merupakan sarana sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya memberikan pendidikan tentang bahaya HIV/Aids. “Gaung peringatan ini harus juga sampai ke pelosok daerah. Sehingga tidak hanya masyarakat yang ada di Kota Kuningan saja yang tahu. Masyarakat yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan juga harus ikut serta memperingati,” tandasnya Acep mengakui, sosialisasi tentang bahaya HIV/Aids penting dilakukan agar masyarakat sedini mungkin mengetahui terkait penyakit HIV/Aids. “Hari ini, saya memberikan contoh melakukan tes VCT. Ini merupakan bagian dari sosialisasi bagaimana pentingnya menjaga kesehatan,” kata dia Acep ingin, kepedulian terhadap penanggulangan HIV/Aids tidak putus. Lakukan secara berkesinambungan dalam rangka mempersiapkan masyarakat Kabupaten Kuningan yang sehat serta terbebas dari penyakit HIV/Aids. “Penyakit HIV/Aids sangat berbahaya. Bisa mengakibatkan kematian. Untuk itu, sangat penting sosialisasi. Berikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat,” pesan Acep.(tat)
HIV/Aids Tembus 198 Kasus
Senin 01-12-2014,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :