Virus Ebola Masih Bisa Menyebar

Selasa 02-12-2014,08:28 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SIERRA LEONE - Angka kematian akibat virus Ebola kini mencapai 200 hingga 300 orang setiap pekan. Kepala misi pengentasan Ebola dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Anthony Banbury, mengaku risiko penularan virus tersebut ke berbagai belahan dunia masih terbuka lebar. Kepada BBC di Freetown, Sierra Leone, Bambury mengatakan ada peluang virus Ebola bisa tersebar ke kawasan lain di Benua Afrika atau bahkan ke Asia, Amerika Latin, Amerika Utara, dan Eropa. \"Itulah mengapa begitu penting untuk mewujudkan nol kasus Ebola secepat mungkin,\" kata Banbury. Pada Oktober lalu, Banbury mengatakan di hadapan Dewan Keamanan PBB bahwa pada Desember dia menargetkan 70% dari semua yang terinfeksi Ebola harus ditangani dan 70% korban meninggal dimakamkan secara aman jika penyebaran ingin dihentikan. Anthony Banbury mengaku risiko penularan virus Ebola ke berbagai belahan dunia masih terbuka. Target tersebut, menurut Bambury, dipenuhi di sebagian besar wilayah Guinea, Sierra Leone, dan Liberia. Namun, di daerah tertentu, seperti ibu kota Sierra Leone, target masih sulit tercapai. \"Di daerah-daerah itulah, kami perlu memfokuskan aset dan kemampuan kami,\" kata Banbury. Sejak virus Ebola mewabah, sedikitnya 16.000 orang terinfeksi di Afrika Bararat dan sedikitnya 7.000 orang meninggal dunia. Angka terkini menunjukkan antara 200 dan 300 orang meninggal setiap pekan akibat virus tersebut.(bbc/gah/dtc)

Tags :
Kategori :

Terkait