Trauma Umumkan Ketua Baru

Rabu 03-12-2014,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Nama Beben pasti taka asing lagi di telinga insan sepak bola Kabupaten Cirebon. Pria bernama asli H Mutaqin Billah tersebut membuat kejutan dengan kembali berorganisasi sepak bola setelah vakum karena adanya dualisme PSSI tahun 2012 lalu. PSGJ sebagai klub di Kabupaten Cirebon merumuskan Beben sebagai sekretaris. Beben adalah salah satu tokoh sepak bola senior yang aktif sebagai sekretaris PSGJ di era kepemimpinan mantan Bupati Cirebon, Drs H Dedi Supardi MM. Beben mengungkapkan, beberapa tokoh senior lainnya dipercaya oleh H Suyanto, ketua umum terpilih PSGJ. Selain dirinya dan Ketua Umum PSSI, Sobari, Beben juga menyebut nama pelatih senior, Sanija. “Pak Suyanto menghendaki kami kembali duduk di kepengurusan inti,” katanya, kemarin (2/12). Sayangnya, Suyanto belum diperkenalkan secara resmi ke publik oleh PSGJ. Hal itu tidak seperti pada kepengurusan sebelumnya. PSGJ kali ini terkesan “pelit” memperkenalkan ketua umum barunya itu. Manajemen PSGJ sepertinya trauma mem-publish pimpinan anyar setelah tiga ketua umum sebelumnya mengundurkan diri sebelum menuntaskan tugasnya di semua event resmi. Sejak akhir 2013 hingga sekarang, empat nama silih berganti menjabat ketua umum PSGJ. Tiga nama sebelumnya yakni Ahmad Suhud, Untung Sudrajat dan H Suharto, yang sama-sama mundur di tengah jalan. Alasannya pun hampir sama, ketiganya ditengarai memilih mundur karena persoalan finansial. Ongkos untuk mengikuti kompetisi resmi PSSI terbilang mahal. Untuk menyelesaikan satu musim, dibutuhkan anggaran lebih dari Rp1 miliar. Terbatasnnya anggaran menjadi isu yang terus mewarnai perjalanan PSGJ pada musim kompetisi 2013 dan 2014. Jelang akhir tahun 2014, PSGJ kembali dipimpin oleh orang berbeda. H Suharto memutuskan untuk mundur pasca Liga Nusantara, Agustus lalu. Penggantinya, Suyanto, disebut-sebut Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Cirebon, Sobari, memiliki latar belakang berbeda dengan para pendahulunya. Suyanto menurut Sobari bukan dari kalangan birokrat, namun seorang pengusaha. Sayang, saat dihubungi lebih lanjut, Sobari enggan mengungkap identitas Suyanto lebih jelas. Menurut dia, Suyanto merupakan sosok pengusaha yang tak banyak bicara. “Orangnya tidak banyak bicara. Untuk saat ini, dia belum mau di-publish,” ujar Sobari. Lebih lanjut Sobari mengungkapkan bahwa pekan ini pengurus PSGJ akan menggelar pertemuan untuk membahas persiapan Liga Nusantara musim depan. Menurut dia, pada saat pertemuan tersebut baru akan dijabarkan program PSGJ setahun ke depan. “Tunggu saja, pekan ini Insya Allah akan ada pertemuan,” singkatnya. Senada dengan Sobari, Beben pun berkelit saat ditanya profil Suyanto. Menurut dia, untuk saat ini, Suyanto belum berkenan diwawancara. Bahkan, saat ditanya nomor ponsel, Beben tidak bersedia memberikannya dengan alasan belum mendapat izin dari Suyanto. “Beliau belum bersedia diwawancara. Nomor HP juga belum bisa saya berikan. Sementara ini, untuk informasi mengenai PSGJ bisa melalui saya,” terangnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait