Bupati Warning Kontraktor Sport Center

SUMBER - Mangkraknya pembangunan sport center di Watubelah membuat Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi angkat bicara. Orang nomor satu di Kabupaten Cirebon ini pun meminta kepada kontraktor untuk bertanggungjawab atas kelanjutan pembangunan sport center agar mampu menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. Kepada Radar, Bupati Sunjaya mengatakan bahwa proyek pembangunan sport center merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten Cirebon. Sebab, tidak lapangan sepak bola yang dibangun tapi sarana olahraga lainnya pun akan dibangun, misalnya lintasan atletik, gedung olahraga dan fasilitas lainnya. “Pembangunan ini harus dilanjutkan,” katanya. Diakui, bahwa dana yang digunakan untuk membangun sport center ini berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp50 miliar. Rencananya, jika tahun ini bisa selesai tahap kelanjutan pembangunannya, maka pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2015 mendatang akan menambah kucuran dananya sebesar Rp80 miliar. “Makanya, tahun ini harus selesai, agar dana sebesar Rp80 miliar bisa dikucurkan tahun depan,” ucapnya. Awalnya, kelanjutan pembangunan sport center ini dianggarkan secara multi years. Namun, dewan tidak menghendaki sehingga digarap pertahun. Jika dianggarkan secara multi years, ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk mengikuti lelang seperti Waskita Karya dan Nindya Karya. Tapi, karena dewan enggan mengambil resiko, maka dibuat satu tahun saja. “Maka, nilainya pun turun dari anggaran Rp50 miliar, setelah dilelang HPS-nya menjadi Rp31 miliar lebih, sehingga perusahaan multi nasional mundur, alhasil PT Rinho Perkasa yang memenangi tender lelang lewat LPSE,” terangnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya menegaskan bahwa tidak ada pengkondisian apapun dalam proses lelang pembangunan sport center. Semua proses LPSE dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur yang ada. “Perusahaan yang menang tender, murni karena ikut tender. Bukan karena faktor apa-apa,” tegasnya. Bahkan,  ia pun tidak mengenal perusahaan yang saat ini tengah membangun kelanjutan sport center. “Bertemu pun belum pernah, silakan saja membangun asalkan sesuai dengan standar biaya. Terpenting, sampai dengan akhir tahun bisa selesai,” pungkasnya. (jun)