Pedagang Minta Tempat untuk Berjualan

SUMBER– Para pedagang yang ada di Hutan Kota Sumber menginginkan agar Pemerintah Kabupaten Cirebon menyediakan tempat berjualan. Sehingga, penataan di lokasi itu menjadi lebih baik dan pengunjung bisa lebih nyaman. Salah seorang pedagang di hutan kota, Asep (30) mengatakan, pernah ada musyawarah dengan pemkab dan kesimpulannya, pedagang diarahkan untuk berjualan di sebelah timur hutan kota tersebut. Sayangnya, lokasi yang disediakan berlumpur dan becek serta masih banyak ilalang. “Kami memang tidak diperkenankan untuk berjualan di sini. Kalau memang di harus di sebelah timur, kami berharap lahannya juga dibenahi,” ujar Asep, kepada Radar, Minggu (7/12). Dia menambahkan, untuk berjualan hutan kota memang tidak ada pungutan sewa lahan. Pedagang hanya membayar iuran kebersihan setiap harinya sebesar Rp2 ribu. Saat ini, memang hampir tidak ada pedagang yang menetap berjualan di lokasi itu. Kebanyakan pedagang keliling yang hanya mampir di sore atau saat ada keramaian. “Saya hanya sore hari saja dagang disini, kalau dari pagi sampai siang saya jualanya keliling di sekitaran Sumber,” tuturnya. Salah seorang pengunjung, Iwan Yoga (30) mengungkapkan, keberadaan pedagang di hutan kota memang perlu diperhatikan. Bila ada lokasi khusus tentu akan lebih baik agar tidak semrawut. Meski sudah ada rambu larangan berjualan, namun tidak efektif karena tidak ada lahan yang disediakan dan belum adanya petugas yang berjaga. (rif)