Djohar Bisa Lengser Sebelum Juli

Rabu 17-12-2014,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Harapan publik sepak bola Indonesia untuk memiliki ketua umum PSSI yang baru di awal 2015 mendatang harus pupus. Pasalnya, kongres yang akan dilakukan oleh otoritas tertinggi sepak bola Indonesia pada 4 Januari itu rencananya tidak untuk memilih ketua umum yang baru. \"Rencananya, kami hanya melakukan kongres tahunan biasa, dan belum ada agenda untuk pemilihan ketua umum yang baru di sana,\" kata Djoko Driyono, Sekretaris Jenderal PSSI, kemarin (16/12). Meski begitu, Djoko mengatakan bahwa akan ada banyak isu penting terkait sepak bola Indonesia yang akan di bahas dalam kongres tahunan tersebut. Di antaranya adalah pengesahan anggota baru PSSI alias mereka yang baru lolos ke Divisi Utama musim ini, kemudian pembentukan Asosiasi Sepak Bola Wanita, penambahan Asosiasi Sepak Bola Provinsi Kalimantan Utara, serta penghapusan kasta Divisi Satu dari sepak bola Indonesia. Untuk item terakhir, Rencananya PSSI hanya menggelar tiga kompetisi reguler setiap tahunnya. Yaitu Indonesia Super League (ISL) sebagai kasta teratas, serta Divisi Utama dan Liga Nusantara. Tapi, lanjut Djoko, dalam kongres tersebut juga akan dibahas terkait kapan waktu yang tepat untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). \"Semua tergantung forum, mau cepat atau lambat kita lihat saja apa yang dinginkan oleh peserta di Kongres nanti,\" ujar Djoko ketika berada di depan kantor PT Liga Indonesia siang kemarin. Beberapa pekan terkahir memang berhembus wacana kuat bahwa PSSI akan menggelar KLB untuk mencari sosok pemimpin yang baru. Wacana tersebut berhembus seiring dengan masa jabatan Djohar Arifin Husin sebagai ketua PSSI saat ini akan segera berakhir pada Juli 2015 mendatang. \"Kalau forum inginkan, kongres harus digelar lebih cepat, ya monggo,\" timpal Djoko. Nah, kendati jadwal Kongres Luar Biasa PSSI belum pasti, namun sejumlah klub yang berlaga di ISL telah menginginkan adanya pergantian ketua umum. Salah satu keinginan itu datang dari Persipura Jayapura yang baru keluar sebagai runner-up ISL musim lalu. \"Harusnya sudah ada pemimpin baru yang bisa membawa perubahan dalam sepak bola kita,\" ujar Benhur Tomy Mano, Ketua Umum Persipura Jayapura. Mano bahkan mengungkapkan bahwa Persipura akan mendukung penuh bila mayoritas anggota di kongres tahunan Januari nanti menginginkan adanya percepatan KLB PSSI. \"Kami akan lihat situasi kongres Januari nanti. Kalau banyak yang mendukung harus ada KLB dalam waktu dekat, ya mengapa tidak, kami akan dukung sikap itu,\" tegasnya. Orang nomor satu di Mutiara Hitam -julukan Persipura- itu menginginkan ketua umum yang akan datang harus bisa meminimalisir adanya permainan dua kaki di level kepengurusan. \"Harapan kami hanya satu, kalau jadi pengurus PSSI, nggak usah lagi merangkap jadi pengurus di level klub. Karena mereka yang berposisi ganda seperti itu sangat mengganggu integritas penyelenggara kompetisi,\" tegasnya. (dik/ren)

Tags :
Kategori :

Terkait