Gliran Direktur Teknis Dilorot

Kamis 18-12-2014,10:10 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MARANELLO - Perombakan besar-besaran di tubuh Scuderia Ferrari Formula 1 belum menampakkan tanda-tanda berakhir. Bos baru Maurizio Arrivabene kembali mencopot sejumlah sosok penting yang dianggap bertanggung jawab pada buruknya performa skuad Kuda Jingkrak itu selama musim 2014. Paling baru, Direktur Teknis, Pat Fry dan Kepala Desainer, Nikolas Tombazis dilorot dari jabatannya. Reshuffle tersebut menyusul kebijakan Arrivabene yang ingin memberikan tugas jelas kepada orang yang tepat dan menindak mereka yang bertanggung jawab. Fry dan Tombazis dianggap bertanggung jawab pada hasil terburuk Ferrari dalam 20 tahun terakhir. Hanya dua kali finis podium dan berakhir di tempat keempat pada klasemen konstruktor. Paruh musim 2014 menjadi masa tersibuk bagi Skuad Maranello. Gagal bersaing dengan konstruktor lain seperti Mercedes dan Renault, mantan tim prinsipal Stefano Domenicali dipecat pada April lalu. Posisinya kemudian digantikan Marco Mattiaci yang juga hanya bertahan sampai akhir musim saja. Di lini pembalap, langkah mengejutkan diambil Fernando Alonso, yang memilih pulang ke rumah lamanya McLaren untuk musim depan. Ferrari dianggap tak mampu menyediakan mobil yang bersaing demi meraih ambisinya merengkuh titel juara dunia untuk ketiga kalinya. Tapi, dari sederet perombakan tersebut, pergantin Presiden Ferrari F1 Luca di Montezemolo pada September silam menjadi yang terbesar. Setelah adem ayem di posisinya selama 23 tahun, pria 67 tahun itu digantikan bos Fiat, Sergio Marchionne. Fry sendiri bergabung dengan Ferrari sejak Juli 2010 selepas hengkang dari McLaren. Dia kemudian menjabat sebagai direktur teknis urusan rangka pada 2011. Posisinya saat ini didapatnya ketika James Allison datang dan bertanggung jawa sebagai direktur teknis tahun lalu. Tombazis memulai karirnya di F1 bersama Benetton di akhir 1992. Pertama gabung ke Ferrari pada 1994. Dia sempat pindah ke McLaren dua musim sebelum kembali ke tim merah pada 2006. Allison tetap bertahan pada jabatannya, tapi dengan dua pembantu baru. Simone Resta menjabat kepada perancangan menggantikan Tombazis, sedang Mattia Binotto mengambil alih tugas Fry. Allison juga bertanggung jawab atas aktifitas para mekanik di trek untuk sementara. \"Dia (Allison) akan bertanggung jawab atas seluruh aspek teknis dalam menyediakan mobil sekompetitif mungkin untuk pembalap Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, termasuk pembalap penguji Esteban Gutierrez,\" tulis pernyataan resmi Ferrari. Ferrari juga mengumumkan, Massimo Rivola akan menangani aktifitas tim F1, sedangkan Antonio Colleta bertanggung jawab pada balapan GT dan Corse Cliente. Akademi Pembalap Ferrari juga mendapat kepala baru, Luca Baldisserri, yang langsung bertanggung jawab kepada Arrivabene. Kepala urusan pers Renato Bisignani akan digantikan mantan wartawan F1 Alberto Antonini. Bisignani dipindah ke bagian pemasaran sebagai manajer. Perombakan besar-besaran itu juga mengundang komentar dari mantan Fernando Alonso. Menurutnya bekas timnya itu akan lebih kuat musim depan. Ferrari kembali melakoni musim tanpa satupun kemenangan setelah yang terakhir pada 1993. Bahkan musim ini kalah dari Williams di klasemen konstruktor. \"Melihat dari luar, akan sulit bagiku untuk menilai apa yang dilakukan Ferrari sekarang. Tapi mereka punya orang-orang bertalenta, sumber daya hebat, dan juga motifasi di dalam tim. Jadi pada saatnya nanti mereka akan menang,\" ujarnya. Apa yang hilang dari Ferrari selama lima musim terakhir, lanjut pembalap Spanyol tersebut, adalah kurangnya performa maksimal pada mobil dan sumber daya teknis. \"Mereka tidak berada di level teratas pada aspek mobilnya, khususnya pada aerodinamis di awal-awal dan sekarang pada mesin,\" tandasnya. Tapi dengan dana yang mereka miliki, paparnya, Ferrari akan kembali menjadi favorit. Karena setiap musim, tim yang selalu difavoritkan adalah Ferrari. \"Setiap orang pasti berharap Ferrari akan menang di Formula. Tahun depan mereka akan sangat kuat,\" yakinnya. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait