KESAMBI- Sejumlah anggota Komisi B DPRD Kota Cirebon melakukan monitoring hasil betonisasi Jl Cipto, kemarin (18/12). Tidak sekadar melihat kualitas betonan, anggota dewan juga mempertanyakan nasib ruas jalan antara trotoar dan jalan yang sudah dibeton. Kepala Bidang Bina Marga DPUPESDM, Imas Maskanah ST SSos MM mengatakan untuk tahun ini pembangunan yang dilakukan di Jl Cipto adalah betonisasi selebar 7 dan 4 meter. Sehingga, untuk sisa jalan yang belum terbeton dari trotoar, hal itu baru akan dikerjakan tahun depan. “Rencananya memang di 2015 nanti diperbaiki dan diselesaikan. Karena yang sekarang hanya membeton saja selebar 7 meter dan 4 meter,” bebernya di hadapan para wakil rakyat. Pengerjaan Jl Cipto sendiri diakui Imas selesai tepat waktu. Dengan menggunakan kualitas beton K300, Imas mengaku DPUPESDM akan melakukan pengecekan kualitas. Sehingga nantinya akan diketahui apakah pengerjaan betonisasi ini sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Sebelumnya memang ada uji beton dulu, kita gunakan kualitas k300. Dan nanti akan kita cek lagi,” lanjutnya. Mengenai jalan yang bergelombang dan cukup membahayakan, Imas mengatakan kontraktor sudah siap untuk melakukan pemangkasan. Sehingga tidak ada jarak antara pembatas betonan 7 meter dan 4 meter. “Sudah kita minta untuk dikikis,” ujarnya singkat. Dalam monitoring itu, Ketua Komisi B, Didi Sunardi juga meminta kontraktor untuk melakukan pengikisan jalan yang bergelombang. Pasalnya pembatas atara betonan 7 meter dan 4 meter, terdapat perbedaan beberapa sentimeter. “Ini cukup membahayakan pengguna jalan. Kalau nanti sedang kagok ada mobil, ini bisa jatuh. Saya minta besok (hari ini, red) sudah dikikis,” tuturnya. Menanggapi permintaan anggota DPRD, Kontraktor Jl CIpto, CV Putra Toba Sakti Utama (PTSU) menyanggupi untuk melakukan pengikisan jalan dalam waktu dekat. Perwakilan CV PTSU, Roni Bunari mengaku akan sesegera mungkin melakukan pengikisan. “Nanti akan kita kikis. Besok akan kita coba untuk segera mulai,” tukasnya. Tidak hanya di satu titik, namun Roni mengakui pihaknya akan mengecek pembatas betonan sepanjang jalan yang dikerjakannya itu. “Jadi menyeluruh. Tidak hanya di satu titik. Nanti kita cek semuanya,” tukasnya. (kmg)
Kategori :