Rapim TNI Bahas Rumah Prajurit

JAKARTA - TNI menggelar rapat pimpinan (rapim) tahun anggaran 2015 hari ini (22/12) di Mabes TNI Cilangkap. Rapim tersebut membahas soal pembangunan perumahan prajurit dan penambahan jumlah alusista. Acara yang digelar dua hari, dari 22 Desember hingga 23 Desember itu diikuti 173 perwira tinggi. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan, dalam rapim ini ada rencana untuk membangun sejumlah fasilitas penunjang kesejahteraan prajurit. Salah satunya, soal perumahan prajurit. ”Ada sejumlah daerah yang ternyata tidak memiliki perumahan prajurit. Masalah lain juga belum adanya rumah sakit TNI. Secara bertahap tentu akan dibangun,” jelasnya. Masalah krusial lain yang akan dibahas soal alat utama sistem persenjataan (alusista). Ada beberapa kontrak pembeliaan alusista yang ternyata masa perawatan dari perusahaan produsen yang terlalu pendek. “Masalah ini akan dibicarakan dengan pemerintah, sehingga dalam dua hari kedepan bisa diketahui rencana strategis kedepan yang bisa dilakukan,” paparnya. Sementara Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jendral Gatot Nurmantyo menjelaskan, permasalahan perumahan prajurit TNI jangan dianggap remeh. Sebab, salah satu masalah di konflik Batam antara Polri dan TNI ternyata karena ada sejumlah prajurit yang berada di luar. ”Mereka berada di luar, mengontrak. Hal itu membuat masalah tersendiri, harusnya mereka di perumahan,” paparnya. (idr)