Aang Pimpin BKAD Kunci Bersama Lagi

Senin 29-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN -  H Aang Hamid Suganda kembali terpilih sebagai ketua Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama (Kuningan, Cirebon, Ciamis, Cilacap, Banjar, Brebes dan Majalengka). Aang ditetapkan sebagai ketua untuk periode 2015-2017 dalam Rapat Paripurna BKAD Kunci Bersamadi Gedung Wanita Kuningan, Minggu (28/12). Mantan Bupati Kuningan dua periode ini secara mengejutkan terpilih secara aklamasi oleh bupati/walikota daerah perbatasan Kunci Bersama sebagai pemilih. Keinginan besar agar Aang kembali memimpin Sekretariat Bersama (Sekber) BKAD muncul dari ide para anggota BKAD itu sendiri. Aang dianggap memiliki akselerasi luar biasa dalam memanfaatkan BKAD sebagai wadah untuk membangun daerah perbatasan. Prog­ramnya juga dinilai sudah berjalan secara baik dan berkesinambungan. Dukungan Pemkab Kuningan kuat, punya sekretariat representatif, serta telah dimilikinya sumber daya manusia terasah dan mumpuni. Sehingga jika diganti dengan ketua dan pengurus baru dengan sekretariat di luar Kuningan, dikhawatirkan BKAD menjadi stagnan. Yang membanggakan, Aang berhasil mengantarkan BKAD Kunci Bersama meraih anugerah kerjasama antar daerah terbaik di Indonesia dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. “Intinya, Pak Aang dirasakan sendiri oleh semua anggota BKAD sudah paham, dan menguasai masalah beserta solusi daerah perbatasan. Maka para anggota sepakat untuk lebih memilih kembali Pak Aang menjadi ketua. Pak Aang terpilih secara aklamasi,” terang Dewan Pakar BKAD Kunci Bersama, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi  kepada Radar. Selain terpilihnya kembali pria bergelar Bapak Pembangunan Kuningan ini menjadi ketua BKAD, lanjut Dr Dian, BKAD juga kedatangan anggota baru. Yaitu Kabupaten Pangandaran. Secara resmi, kabupaten baru pecahan Kabupaten Ciamis ini ditetapkan dalam rapat paripurna. “Sejak resmi berpisah dari Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran sudah tertarik dengan kerjasama perbatasan BKAD. Aliansi daerah ini dianggap unik, programnya jelas dan nyata. Jadi Pangandaran sebagai kabupaten baru berharap BKAD bisa memberikan warna percepatan pembangunan daerahnya,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Kuningan ini. Ketua BKAD Kunci Bersama, H Aang Hamid Suganda mencermati perkembangan kerjasama antar daerah Kunci Bersama ini seperti flash back baginya. Tiga tahun lalu, ia melontarkan gagasan Kuningan Summit atas dasar keinginan untuk mendapat solusi percepatan pembangunan kawasan perbatasan. Terutama perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Alhamdulillah, kerjasama ini telah berbuah manis. Beberapa giat pembangunan perbatasan berhasil dilakukan. Ini wujud komitmen dari para kepala daerah anggota Kunci Bersama, serta dukungan nyata pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah,” ungkap Aang. Kedepan Aang bertekad kerjasama ini lebih optimalkan dan berkembang. Sehingga mampu mengatasi berbagai permasalahan. Utamanya dalam meningkatkan kese­jah­teraan masyarakat daerah perbatasan. Diingatkannya, bahwa kerja­sama ini merupakan bagian integ­ral dari penyelenggaraan prog­ram pembangunan nasional dan daerah yang lebih berorientasi pada kepentingan masyarakat.  “Kerjasama ini jelas akan menghadirkan man­faat besar bagi masyarakat daerah perbatasan,” imbuhnya. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait