Beban Al-Jabbar Tercapai

2 Al-Jabbar FC v Pusaka FC 1 CIREBON – Al-Jabbar FC Pabuaran membuktikan kapasitasnya di Piala PSSI Kabupaten Cirebon U-17. Kesebelasan kebanggan SMK Al-Jabbar Pabuaran, Kabupaten Cirebon itu keluar sebagai juara pertama usai menundukkan Pusaka FC Kalibaru 2-1 di partai final yang berlangsung di Lapanagan Kodim 0620 Sumber, kemarin (28/12). Sejak kick-off, Al-Jabbar langsung menggebrak pertahanan lawannya. Anak asuh Ujang Johanes langsung menyerang dengan kekuatan penuh. Saat laga baru berlangsung lima menit, gelandang Al-Jabbar, M Jaenudin berhasil merobek gawang Pusaka melalui tendangan keras dari luar kotak penalti. Sempat terkejut setelah gol cepat M Jaenudin, pelatih Pusaka, Reco Jamaludin memberi instruksi dari pinggir lapangan agar anak asuhnya bermain tenang dan mengendalikan situasi. Hasilnya, pada menit ke-9 Pusaka berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Sohibi yang sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti Al-Jabbar. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, Al-Jabbar kembali mengambil inisiatif menyerang. Sementara, akibat fisik dan stamina yang terus menurun, para pemain Pusaka gagal mengimbangi permainan cepat yang diterapkan Atik Geovani dan kawan-kawan. Petaka bagi Pusaka datang di pertengahan babak kedua. Al-Jabbar kembali unggul setelah sang kapten, Atik Geovani menceploskan bola ke sisi kanan gawang Pusaka pada menit ke-50. Hingga laga usai, Pusaka tak mampu mencetak gol. Laga berakhir dengan keunggulan untuk Al-Jabbar dengan 2-1. Sementara itu, di pertandingan lainnya, Garuda FC Tegalwangi keluar sebagai juara ketiga setelah mengalahkan Gemilang Muda Ciwaringin dengan skor 4-2. “Saya menangani Al-Jabbar saat kompetisi ini memasuki putaran kedua. Manajemen Al-Jabbar langsung membebani saya dengan target juara. Alhamdulillah berkat perjuangan semua pihak, saya berhasil mewujudkan target itu,” ujar Ujang Johanes usai pertandingan. Menurut Ujang, Pusaka bukan lawan yang mudah. Dia memuji kegigihan lini belakang Pusaka yang mampu menggagalkan sejumlah peluang emas yang berhasil diciptakan anak asuhnya. “Beruntung, anak-anak kami punya motivasi tinggi, jadi tidak mudah menyerah. Sebagian besar pemain kami sudah kelas tiga (SMA, red), mereka bertekad mempersembahkan gelar juara bagi sekolahnya sebelum lulus,” tutur Ujang. Tanpa banyak bicara, Reco Jamaludin mengakui keunggulan lawannya. Menurut dia, para pemain Al-Jabbar memiliki kemampuan kerja sama tim yang lebih baik. “Mereka satu sekolah. Sudah terbiasa berlatih dan bermain bersama. Jadi wajar kalau mereka lebih kompak,” katanya. Laga pemungkas Piala PSSI Kabupaten Cirebon U-17 berlangsung tanpa kehadiran Ketua PSSI Kabupaten Cirebon, Sobari. Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, H M Anwar Asmali menutup event perdana di Kabupaten Cirebon tersebut. Anwar berharap, event tersebut dipertahankan oleh PSSI. “Event ini sangat baik untuk menggali potensi pemain sepak bola di Kabupaten Cirebon. PSSI harus konsisten agar Kabupaten Cirebon melahirkan pemain-pemain andal untuk persiapan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar 2018,” katanya. (ttr)