Inkai Rahasiakan Bonus Tuniasih

Selasa 30-12-2014,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON – Institut Karate-do Indonesia (Inkai) Kabupaten Cirebon konsisten melahirkan karateka-karateka andal. Minggu (28/12), Inkai menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Aula SMAN 1 Palimanan. Sebanyak 450 karateka mengikuti UKT tersebut. Dalam kesempatan itu pula, Inkai memberikan kadeudeuh kepada Tuniasih, karateke putri Kabupaten Cirebon yang sukses menyumbanagkan medali emas di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jabar X/2014. Ketua Inkai Kabuapaten Cirebon, Aandriyan mengungkapkan, ke-450 karateka yang mengikuti UKT terdiri beberapa kyu (tingkatan). Yang terbanyak dari sabuk putih yang mencapai 250 karateka. Lalu, 100 karateka dari sabuk kuning, 50 karateka dari sabuk hijau. Sisanya terbagi antara karateka sabuk biru dan cokelat. “Dari kuantitasa, jumlah peserta UKT mengalami peningkatan. Enam bulan lalu, saat akami mengadakan UKT, hanya diikuti 300 peserta,” terangnya, kemarin (29/12). Menurut Aandriyan, seluruh peserta melaksanakan materi uji dengan baik dan dinyatakan lulus UKT. Dia menjelaskan, ada tiga materi uji yang wajib dilakukan oleh ke-450 peserta. Yakni, kihon (dasar ilmu karate), kata (jurus) dan kumite (tarung) untuk masing-masing tingkatan. “Tim penguji dari Majelis Sabuk Hitam Inkai Kabupaten Cirebon. Mereka yang diturunkan sebagai penguji merupakan karateka senior dari Inkai dengan kapasitas yang baik. Dengan demikian, kualitas UKT tahun ini terjaga dengan baik,” tuturnya. Pria yang juga ketua harian Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Kabupaten Cirebon itu mengatakan, Inkai memiliki ekspektasi tinggi terhadap karateka-karateka junior. Aandriyan menyebut, pihaknya akan terus memperbaiki pola pembinaan yang selama ini telah berjalan. Dengan demikian, diharapkan karateka-karateka dari Inkai mampu mengharumkan nama daerah di berbagai kejuaraan. “Program pembinaan harus terus di-up-grade agar tidak ketinggalan dari perguruan lain. Kami ingin karateka Inkai menjadi yang terbaik di semua ajang,” katanya. Kepada Tuniasih, Inkai memberikan kadeudeuh berupa uang tunai. Bonus itu diberikan berkat prestasi Tuniasih di Popda Jabar X/2014. Tuniasih berhasil meraih emas popda dan terpilih sebagai salah satu karateka yang akan membela kontingen Jabar di Popnas 2015. Namun, Aandriyan menutupi nominal uang tunai yang dihadiahkan kepada karateka andalannya itu. “Nominalnya tidak besar. Ya, cukup lah untuk memberikan dorongan semangat kepada Tuniasih agar terus berprestasi,” ujarnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait