Tahun Depan Umumkan Pengganti Riedl

Selasa 30-12-2014,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

JAKARTA - Siapa yang bakal menggantikan Alfred Riedl di posisi pelatih kepala Timnas Indonesia sampai saat ini masih kabur. PSSI sendiri sampai saat ini masih juga merahasiakan siapa saja yang akan menjadi arsitek skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- setelah mereka memutuskan kontrak Riedl yang gagal membawa pulang prestasi bagi Indonesia di Piala AFF 2014. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Djoko Driyono mengatakan bahwa otoritas tertinggi sepak bola Indonesia itu baru akan mengumumkan siapa yang bakal menjadi juru taktik pada pertengahan Januari 2015. \"Paling cepat siapa yang akan menjadi pelatih Indonesia itu sudah akan kami publikasikan sebelum 14 Januari,\" tegasnya. Sayang, Djoko masih menyimpan rapat siapa sosok yang akan menjadi pelatih Indonesia tersebut. \"Kami masih mencari,\" ujar Djoko singkat. Pria asal Ngawi, Jawa Timur itu juga memilih bungkam ketika ditanya apakah pelatih Timnas Indonesia nanti adalah pelatih dalam negeri atau akan tetap menggunakan pelatih asing. PSSI memang sudah harus menentukan pelatih kepala Timnas Indonesia sebelum 14 Januari. Sebab, itu adalah batas waktu registrasi terahir timnas Merah Putih untuk mengikuti kualifikasi Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia. \"Itu adalah jadwal yang sangat urgen bagi kami, dan kami harus segera tentukan pelatih dan siapa saja skuad Timnas Indonesia sebelum tanggal itu,\" kata Djoko. Belakangan, wacana terkait siapa yang bakal menjadi pelatih Timnas Indonesia itu mendapat respons beragam dari berbagai pihak. Rudy Keltjes misalnya, yang menilai bahwa Indonesia saat ini masih membutuhkan sentuhan dari pelatih asing. \"Tapi, bukan pelatih asing yang pernah tangani klub Indonesia,\" tegasnya. Rudy lantas merekomendasikan agar Indonesia mencoba menggunakan pelatih dari Jepang untuk menangani skuad Garuda. Dengan alasan, pelatih-pelatih asal Jepang terkenal memiliki disiplin yang tinggi. \"Mereka juga sangat paham betul tentang karakter dan kultur pemain-pemain Indonesia,\" tegas mantan pelatih Timnas U-21 itu. Sementara itu, Ferrel Raymond Hattu mengungkapkan bahwa PSSI sebaiknya fokus dalam pembenahan sistem sepak bola Indonesia. Sebab, lanjut Ferrel, materi pemain senior Indonesia saat ini masih jauh dari kata bagus. \"Pelatihnya sebagus apapun, tapi bahan baku yang dimiliki oleh kita sangat jelek, maka hasilnnya pun sama saja,\" ungkap mantan kapten Timnas Indonesia yang berhasil membawa Indonesia meraih Emas SEA Games 1991 itu. (dik)

Tags :
Kategori :

Terkait