Boeing Mendarat Selamat Tanpa Roda

Kamis 03-11-2011,03:24 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

WARSAWA - Kenangan buruk dunia penerbangan Polandia lebih dari setahun silam nyaris terulang di Bandara Warsawa, Polandia, kemarin dini hari WIB (2/11). Satu unit Boeing 767-300 milik maskapai LOT, Polandia, terpaksa melakukan belly landing alias pendaratan darurat dengan menggunakan bodi pesawat menyusul tak berfungsinya roda pesawat berpenumpang 230 orang plus 11 kru itu karena gangguan pada sistem hidrolis. Untung, berkat koordinasi yang rapi dan kecakapan petugas di bandara serta pilot Tadeusz Wrona, kecelakaan maut bisa dihindarkan. Walhasil, keseluruhan orang di pesawat yang terbang dari Bandara Newark, New Jersey, dengan tujuan Warsawa itu pun bisa dievakuasi dengan selamat. “Pesawat bisa mendarat sela­mat dengan menggunakan bodi sebagai alat pendaratan setelah jalur pendaratan disemprot bahan khusus anti kebakaran. Seluruh penumpang bisa dievakuasi, tak seorang pun terluka,” kata Juru Bicara LOT Leszek Chorzewski kepada AFP. Pada April 2010, mendung pekat menyelimuti dunia penerbangan negeri tuan rumah Euro 2012 bersama Ukraina tersebut. Itu terjadi setelah pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Lech Kaczynski jatuh di Rusia. Semua yang berada di pesawat nahas tersebut tewas, termasuk sang presiden. Kecelakaan yang sama fatalnya bisa saja menimpa Boeing 767 milik LOT itu. Pesawat tersebut terancam terbakar karena landing tanpa roda. Untuk mencegah hal itu, Wrona yang berpengalaman 20 tahun sebagai pilot itu pun sampai berputar-putar selama satu jam di atas Warsawa untuk menghabiskan bahan bakar. Itu dilakukan untuk memper­kecil risiko kebakaran. Semen­tara itu, di bandara, petugas menyemprot runway dengan se­macam foam putih anti kebakaran. Bandara juga lantas ditutup. Sesuai dengan prosedur pula, dua pesawat tempur F-16 turut mengawal Boeing 767 tersebut menuju bandara. Saat landing, percikan api terlihat dari mesin di bagian sayap. Begitu pesawat berhasil berhenti, penumpang langsung meninggalkan pesawat melalui pintu darurat dengan meng­gunakan alat seluncur.(c11/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait