Genjot Fisik dalam Sebulan

Rabu 07-01-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

GRESIK - Tim voli putri Petrokimia Gresik harus bekerja keras jika tidak ingin mengulangi pencapaian buruk saat Livoli Divisi Utama November 2014. Mereka harus siap di berbagai aspek saat memasuki Proliga yang sudah dimulai di awal Februari. Khususnya yang berhubungan dengan fisik. Karena itu, mereka mendatangkan pakar olahraga Unesa (Universitas Negeri Surabaya) Hari Setijono untuk menjadi pelatih fisik bagi Lailatul Aisyah dkk. Sejatinya, pria bergelar profesor itu sudah bersama tim dalam persiapan menuju Livoli lalu. Namun, waktu yang mepet membuat persiapan tak maksimal. Seakan ingin menebus \"dosa\", Hari menyatakan fokus dalam membenahi fisik para pemain. \"Karena masa latihan tinggal sebulan, fisik yang akan saya berikan ini tidaklah jauh dari bola,\" jelasnya . Profesor bidang bulu tangkis itu menerangkan, ada tiga poin utama yang menjadi perhatiannya saat in. Yakni power, endurance atau daya tahan, serta agility atau kelincahan. \"Karena hanya sebulan, maka saya gabungkan tiga hal itu menjadi satu,\" tuturnya. Rincian gabungan itu terlihat dari latihan yang dilahap oleh para pemain Petro kemarin. Untuk menguji kelincahan, mereka diharuskan untuk berlari zig-zag serta melompati bangku. Namun, karena masih \"bersentuhan\" dengan bola, dalam latihan ditambahkan blocking serta receive. Untuk endurance atau daya tahan juga tidak jauh berbeda dengan latihan kelincahan. Para pemain melakukan lompat kelinci menggunakan anak tangga yang ada di tribun penonton. Setelah istirahat dua menit, latihan pun dilanjutkan dengan lima set push-up dan tiga set sit-up. Tetapi, lagi-lagi karena menggunakan bola, dalam latihan juga diselipkan jump pass serta receive bola yang digulirkan oleh pelatih. Setiap jenis latihan yang dilakukan, Hari hanya memberikan waktu istirahat dua menit kepada para penggawa Petro. Guru besar kelahiran Pasuruan 66 tahun yang lalu itu menjelaskan, dua poin utama latihan, endurance dan agility, bertujuan supaya para pemain luwes dalam bergerak dalam waktu yang lama. Hal ini tentunya memberikan keuntungan jika pertandingan harus menempuh lima set. \"Selain itu, poin lain yang ingin saya capai adalah supaya mereka hafal untuk selalu menggunakan ujung kakinya,\" bebernya. Dia mengingatkan, sebagai atlet cabor permainan yang menuntut banyak pergerakan, tumpuan kaki depan menjadi senjata andalan pemain voli. Mantan Deputi Kemenpora Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga itu berujar, latihan itu dilakukan dengan durasi setiap satu hari sekali. \"Tentunya kami tidak bisa meninggalkan latihan teknik mereka. Karena justru itu merupakan elemen yang paling penting dalam persiapan selama ini,\" ungkapnya. Sementara untuk power, Hari menyatakan bahwa mereka akan mendapatkan latihan fitness seperti biasanya. \"Namun, beban yang harus mereka angkat berkisar 40-80 persen dari berat tubuh mereka,\" tandasnya. (apu/ady)

Tags :
Kategori :

Terkait