KUNINGAN - Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka berjanji akan memperjuangkan nasib 111 bidan PTT (pekerja tidak tetap) untuk diangkat PNS. Namun, pengangkatan PTT di Kota Kuda itu melalui jalur khusus. “Doakan saja semoga keinginan rekan-rekan bidan bisa tercapai. Saya selaku anggota komisi akan terus memperjuangkannya,” ucap perempuan yang terkenal sebagai artis komedian dengan nama Oneng itu kepada Radar, kemarin (8/1). Rieke yang hadir dalam kegiatan konsolidasi dengan bidan PTT di Gedung KNPI itu mengaku sudah menekankan kepada Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi untuk mengeluarkan surat edaran kepada daerah, yang isinya bahwa kepala daerah segera merekomendasikan para tenaga kesehatannya untuk menjadi PNS. Ada sekitar 42.135 orang bidan PTT di seluruh Indonesia yang diajukan untuk diangkat PNS. Dia juga dalam kesempatan itu mengingatkan kepada Bupati Kuningan, Hj Utje Ch Suganda untuk segera mengeluarkan rekomendasi agar 111 bidan itu langsung diangkat PNS. Sebab, dengan adanya rekomendasi, maka pihak Menpan-RB menggap serius. Diterangkan oleh anggota DPR RI asal Garut itu, apabila bidan PTT itu mengikuti jalur formasi umum sudah tidak mungkin karena faktor usia dan banyak hal. Dari data base yang dimilik masa pengabdian mereka mulai dari 9 tahun, 12 tahun dan seterusnya, sehingga layak untuk diangkat jalur khusus. “Saya berharap di pemerintahan Presiden Jokowi keinginan itu bisa direspons dengan baik karena kasihan mereka menunggu terus,” ujar anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P itu. Sementara, Bupati Kuningan Hj Utje Ch Suganda mengatakan, jumlah bidan sebanyak itu dapat dipertimbangkan untuk diubah status kepegawaiannya menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur khusus. Pemerintah sendiri membutuhkan mereka menjadi CPNS karena selama ini kurang. “Saya juga akan berjuang untuk menyampaikan aspirasi dari seluruh bidan-bidan PTT. Kalaupun ada pemutusan kontrak, ya nanti Kuningan yang akan kelabakan, yang paling penting mari kita kawal semua agar keinginan ini bisa terwujud,” terang Utje. Ketika ada Menpan-RB (6/1), Utje mengaku sudah membisikkan agar bidan di angkat CPNS, termasuk honorer kategori 2 (K2). Tapi, khususnya untuk para bidan, untuk lebih diperhatikan karena lebih dibutuhkan. Pada kesempatan itu, beberapa bidan mengeluhkan kondisi mereka bekerja di daerah terpencil. Sudah berkerja lebih dari enam tahun dengan tangungjawab besar namun gaji pas-pasan. Diangkat PNS merupakan balasan yang setimpal bagi para bidan PTT. “Saya sudah bekerja selama enam tahun di Desa Gunungaci Subang yang letaknya jauh. Pahit-manis saya terima karena cinta pekerjaan. Mudah-mudahan ibu (bupati, red) bisa mewujudkan mimpi saya semua bidan PTT menjadi PNS,” ucap Suyanti, salah satu bidan PTT. Sementara itu, selain para bidan, nampak pula hadir Wakil Bupati H Acep Purnama MH, Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Raji K Sarji MMKes dan tamu undangan lainnya. Acara sendiri dimulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00. Usai acara, Rieke langsung dikerubuti bidan. Kebanyakan mereka meminta foto bersama untuk dijadikan kenang-kenangan. (mus)
Rieke Janji Perjuangkan Nasib Bidan Jadi PNS
Jumat 09-01-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :