Kecenderungan Wisata Masyarakat Cirebon
Liburan adalah suatu masa di mana orang-orang meluangkan waktu yang bebas dari pekerjaan atau dunia persekolahan. Umumnya liburan terjadi pada pertengahan tahun atau akhir tahun, dan juga pada hari raya. Daerah mana saja atau bahkan negara mana yang menjadi pilihan terbanyak masyarakat Kota Cirebon untuk berlibur?
BERWISATA ke beberapa negara Association of South East Asian Nations (ASEAN), belakangan mulai menjadi pilihan masyarakat. Berbagai promosi dari penyedia jasa travel, tiket pesawat dengan harga menggiurkan dan kemudahan pengurusan visa menjadi alasannya. Dan yang menjadi salah satu pertimbangannya tentu adalah soal uang yang harus dikeluarkan. Untuk mengunjungi beberapa negara di lingkup ASEAN, terkadang harganya tak jauh berbeda dengan berwisata ke beberapa daerah dalam negeri.
Dari beberapa agen perjalanan yang dikunjungi Radar, ternyata Singapura masih menjadi pilihan pertama masyarakat Kota Cirebon untuk berwisata. Bahkan, kunjungan wisata ke negara modern ini nyaris terjadi sepanjang tahun. Negara-negara lain seperti Malaysia dan Thailand menempati urutan selanjutnya.
Kepala Cabang Java Tour Travel Services, Lisa Chandra Komala mengatakan, karena banyaknya peminat wisata ke Singapura, maka kemudahan pun diberikan. Hanya dengan empat orang saja dan tidak perlu menunggu grup dengan jumlah yang banyak, sudah bisa diberangkatkan. “Paling banyak Singapura, empat orang pun berangkat,” ujar dia, saat ditemui di kantornya.
Soal tujuan utama wisata di Singapura, Lisa mengungkapkan, Universal Studio menempati urutan teratas. Sedangkan untuk negara lainnya, masih belum menjadi pilihan masyarakat Cirebon. Menjadikan Singapura menjadi pilihan wisata, menurutnya, juga disebabkan ongkos yang relatif terjangkau. Saat ini kisarannya untuk wisata tiga hari dua malam berada pada angka Rp3 sampai Rp4 juta.
Sedangkan untuk wisata domestik, beberapa kota seperti Bandung, Bogor, Jogjakarta, dan Bali masih menjadi pilihan utama. Untuk Bandung, Jogjakarta, dan Bogor, memang hanya ramai pada musim liburan sekolah atau pada momen-momen tertentu. Tetapi untuk Bali sepanjang tahun selalu ada peminat, tidak terkecuali untuk yang pergi berbulan madu.
Sayangnya, arus kunjungan wisata ke luar daerah ini, berbanding terbalik dengan kunjungan wisata ke Kota Cirebon. Lisa mengaku, agen-agen travel saat ini kesulitan untuk memasarkan city tour di Kota Cirebon. Misalnya saja Gua Sunyaragi, kondisinya yang kurang terawat. Pada akhirnya, Kabupaten Kuningan yang dijadikan tujuan utama di samping mengunjungi sentra perajin batik di Desa Trusmi Kabupaten Cirebon. “Paling untuk city tour di kota ya ke bangunan-bangunan tua,” katanya.
Lantas, apa sebenarnya alasan masyarakat menjadikan Singapura sebagai pilihan berwisata? Elsa Lalasari, yang belum lama ini berwisata ke Singapura mengaku terkesan dengan pariwisata negara dengan ikon Patung Merlion itu. “Saya pilih ke Singapura karena salah satu negara terdekat. Di sana juga ada Universal Studio,” tulisnya, saat diwawancarai via pesan singkat Blackberry Messenger.
Tetapi yang membuatnya paling terkesan adalah kebersihan dan ketertibannya. Objek-objek wisatanya pun membuat puas kepada siapa pun yang mengunjunginya. Elsa mengaku, sempat mengunjungi beberapa objek wisata seperti Universal Studio, Resort World Sentosa, dan Marina Bay. “Jalan-jalannya juga, inti dari semuanya aku terkesan dengan disiplin dan kebersihannya,” kata ibu dua anak yang tinggal di Perumahan Puri Taman Sari ini.
Lain lagi dengan I Gede Heri Aryawan, yang berencana mengunjungi Singapura dalam waktu dekat ini. Dia mengaku memilih Singapura karena biaya yang relatif terjangkau. “Alasan utamanya ingin keluar negeri tapi murah. Ya jadilah milihnya Singapura,” tuturnya, seraya menambahkan dirinya juga menyukai beberapa objek wisata di dalam negeri khususnya Lombok. (yuda sanjaya)