Usulan Tak Pernah Direalisasikan

Senin 19-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Bikin Irigasi dari Swadaya Masyarakat Sepanjang 3 Km SURANENGGALA – Pemerin­tah Desa Suranenggala Lor mera­sa kecewa dengan sikap pemerintah Kabupaten Cirebon selama ini. Pasalnya, berkali-kali mengajukan usulan bantuan membenahi insfrastruktur desa tak pernah direalisasikan. Kuwu Desa Suranenggala Lor Sawilo KG mengungkapkan, pembangunan irigasi yang dilakukan pemerintah desa semuanya murni berasal dari swadaya masyarakat tanpa bantuan pemerintah daerah. “Kita murni menggunakan biaya dari swadaya masyarakat. pembuatan irigasi ini menelan anggaran sekitar Rp300 juta, dengan panjang 3 km dan lebar 3 meter,” ujar Sawilo kepada Radar, saat kedatangan reses dari anggota DPR RI Miryam S Haryani, Jumat (16/1). Pria yang akrab disapa Deni ini mengatakan, untuk alat beratnya sendiri seperti beko pinjam ke Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (DPSDAP) Kabupaten Cirebon. Sedangkan biaya oprasionalnya dari swadaya masyarakat. Deni mengaku, kerap kali mengajukan ajuan permohonan bantuan memperbaikan infrastruktur. Bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai kuwu, tapi tak kunjung di-ACC. Alasan pemda selama ini menurutnya klasik; karena tidak ada anggaran dan terbentur anggaran. “Daripada menunggu yang tidak jelas, akhirnya masyarakat inisiatif untuk menyiasati pengairan untuk mengairi sawah dengan memperlebar saluran irigasi. Daerah kita tidak pernah terkena banjir, tapi sering kesulitan air,” ungkapnya. Sementara itu, anggota DPR RI Miryam S Haryani MSi merespons positif langkah pemerintah desa dan masyarakatnya. Bahkan, pihaknya akan membantu dan menggelontorkan bantuan senilai Rp100 juta untuk infrastruktur. “Langkah pemerintah desa bukan nabrak aturan, tapi karena kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Padahal saluran irigasi itu menjadi sumber air untuk keberlangsungan tumbuhan, terutama padi,” paparnya. Melihat kondisi seperti ini, kata Miryam, pihaknya akan mencoba membantu pemerin­tah desa untuk memper­cepat pertum­buhan ekono­mi masya­rakat dan perta­nian. “Ini akan menjadi prog­ram priopritas,” tukasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait