Nadal Pesimistis, Del Potro Mundur

Senin 19-01-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

MELBOURNE - Hari pertama Australia Terbuka bakal langsung digebrak dengan pertarungan petenis-petenis juara. Hari ini (19/1), Roger Federer, Rafael Nadal, Andy Murray, dan Maria Sharapova akan mengguncang Melbourne Park dengan permainan terbaik mereka. Cuaca diprediksi cukup bersahabat dengan suhu mencapai 24 derajat Celsius. Temperatur bisa berubah drastis sepanjang minggu pertama. Hujan ringan diperkirakan turun pada beberapa hari ke depan. Untungnya, suhu memanggang hingga 40 derajat Celsius seperti tahun lalu, diperkirakan tidak terjadi pada minggu pertama. Jelang pertandingan pertamanya, Nadal justru dirundung kegalauan. Petenis nomor tiga dunia itu mengaku tidak pernah sepesimistis kali ini saat memulai turnamen mayor. Menurutnya, cedera pergelangan tangan kanannya dan pemulihan pasca operasi usus November lalu sangat mempengaruhi kondisinya saat ini. Kebetulan lawan pertamanya bukan petenis ecek-ecek. Mikhail Youzhny (Rusia) adalah mantan petenis 10 besar dunia. Dari 15 pertemuan Nadal memenangi 11 di antaranya. Namun, yang perlu dicatat, salah satu kemenangan Youzhny terjadi di saat krusial, yakni pada perempat final US Open 2006. Nadal yang selalu menaklukkan Youzhny dalam lima pertemuan terakhir mengaku bakal senang jika bisa melaju cukup jauh di grand slam pertama itu. Sebab, dia merasa tubuhnya belum fit. \"Aku tidak merasa sebagai favorit di sini,\" tuturnya dalam jumpa pers praturnamen kemarin. \"Bohong kalau aku bilang kondisiku siap untuk menang,\" tandasnya seperti dilansir AP.  Nadal akan berlaga di pertandingan ketiga di lapangan Rod Laver Arena pada sesi siang. Berbeda dengan Nadal, Roger Federer justru merasa performanya terus menanjak sepanjang musim lalu. Mengejar titel grand slam-nya ke-18 di Australia kali ini, petenis Swiss tersebut akan menghadapi Lu Yen Hsun (Taiwan) di pertandingan pertama. Keduanya bertemu tiga kali dan semuanya dimenangkan Federer. \"Aku berharap kemampuanku terus berkembang. Aku rasa sekarang servisku lebih konsisten dan lebih kuat daripada tahun-tahun sebelumnya,\" ujar petenis yang terakhir menggondol gelar juara grand slam di Wimbledon 2012 itu. Di nomor tunggal putri, Maria Sharapova berharap hasil lebih baik dari tahun lalu di Melbourne. Menang di turnamen pemanasan, Brisbane International dua pekan lalu menjadi modal positif dara Rusia itu memasuki Australia Terbuka. Di babak pertama, pengoleksi lima gelar grand slam itu akan menghadapi petenis Republik Ceko Petra Martic. Sementara itu, Juan Martin Del Potro akhirnya resmi mengundurkan diri dari Grand Slam seri Australia Open 2015. Itu terjadi setelah Del Potro masih mengelami cedera pergelangan tangan sebelum tampil di turnamen yang digelar 19 Januari-1 Februari mendatang. Padahal, Del Potro sempat turun gelanggang ketika tampil di Sydney International pekan lalu. Saat itu, petenis asal Argentina tersebut bahkan mampu melaju hingga babak perempat final. “Tidak ada yang baru. Tidak ada yang serius. Namun, saya pikir pergelangan tangan saya tak cukup siap untuk tampil di turnamen penting,” terang Del Potro di laman BBC, Minggu (18/1). Petenis berusia 26 tahun itu memang terus berkutat dengan cedera dalam setahun terakhir. Hal itulah yang membuat posisi Del Potro melorot ke urutan ke-276 dunia. Padahal, juara US Open 2009 itu sempat menduduki posisi keempat ATP. “Ini adalah sebuah keputusan yang sulit. Namun, ini juga bisa menjadi keputusan yang cerdas jika saya ingin tetap sehat dan bermain sepanjang tahun,” tegas Del Potro. (cak/ham/jpnn)  

Tags :
Kategori :

Terkait