Usulkan Rp400 Juta untuk Popwil 2015

Selasa 20-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Persiapan Kabupaten Cirebon menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) 2015 belum mengalami kemajuan. Disbudparpora masih belum membentuk tim teknis. Rencana menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor) yang dijadwalkan hari ini (20/1) urung dilakukan. Alasannya, Disbudparpora Kabuapaten Cirebon hendak studi banding ke Kota Cirebon yang menjadi tuan rumah Popwil lebih dulu, yakni pada Popwil 2013. “Sebagai tuan rumah, tentunya kita tidak mau gagal. Baik dari segi penyelenggaraan maupun dari segi prestasi. Makanya, persiapan kami tidak buru-buru. Kami akan melakukan dialog dengan teman-teman di Kota Cirebon yang sudah lebih dulu jadi tuan rumah Popwil,” tutur Kasie Pengembangan Prestasi Olahraga Disbudparpora Kabuapaten Cirebon, Iskandar Dinata. Menurut iskandar, studi banding akan dilakukan secepatnya. Menurut dia, untuk memahami persoalan-persoalan yang sifatnya teknis, tim dari Disbudparpora Kabupaten Cirebon akan mengunjungi Kantor UPTD Pengembangan Olaharaga Sekolah (Pors) Disdik Kota Cirebon dalam waktu dekat. “Kita akan awali denagan surat resmi. Setelah ada jawaban nanti kita akan langsung mendatangi kantor UPTD Pors untuk berdialog,” katanya. Disinggung soal anggaran, Iskandar menjelaskan bahwa untuk kesuksesan Popwil 2015 Disbudparpora sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp400 juta. Selain itu, tambahnya, Disbudparpora menunggu kepastian jumlah anggaran yang akan dikucurkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk even dua tahunan itu. “Kabarnya ada juga bantuan dari Pemprov. Tapi kami belum tahu berapa nilainya. Kami sendiri sudah mengusulkan sebesar Rp400 juta dari APBD Kabupaten Cirebon 2015, tapi usulan itu belum disetujui DPRD,” bebernya. Dari segi venue, Kabupaten Cirebon pun belum memiliki sport center yang representatif. Sarana olaraga terbesar di Kabupaten Cirebon adalah Stadion dan GOR Ranggajati. Namun, kondisinya masih jauh dari layak. “Kita akan memanfaatkan venue yang ada. Tidak hanya stadion dan GOR Ranggajati, Disbudparpora telah membangun GOR di sejumlah kecamatan. Pertandingan bulu tangkis atau pencak silat bisa digelar di GOR tersebut,” ungkapnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait