Bobotoh Medic Siaga untuk Bobotoh

Rabu 21-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

BANDUNG – Ternyata, tak hanya Persib Bandung yang punya tim medis. Bobotoh pun kini memiliki tim medis sendiri dengan nama Bobotoh Medic. Bagaimana sepak terjang mereka? Nah, kelompok suporter bernama Bobotoh Medic akan menjadi tim medis pertama bagi pendukung Persib di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Layanan kesehatan profesional ini bakal diberikan secara gratis kepada setiap Bobotoh. Ganjar Reynatan dan beberapa teman seprofesinya adalah pencetus ide berdirinya Bobotoh Medic. Tragedi penyerangan oknum suporter di Jakarta kepada Bobotoh seusai Persib menjuarai ISL 2014, menjadi alasan kuat. “Ide ini muncul saat kita melihat Bobotoh yang menjadi korban di Jakarta ketika Persib juara. Kalau pemain kan ada tim medis, tetapi kalau Bobotoh siapa? Kebetulan, kita kerja di salah satu rumah sakit,” kata Ganjar dikutip INH.com. Dia menuturkan, secara keorganisasian, Bobotoh Medic memang belum secara resmi terbentuk. Rencananya di akhir Januari, Bobotoh Medic yang notabene berprofesi sebagai perawat ini bakal segera melakukan pembentukan organisasi untuk mendapat legalitas. “Insya Allah, 25 Januari kita akan melakukan pembentukan secara organisasi. Kita ingin komunitas ini legal, karena kita juga sangat membutuhkan akses ke berbagai tempat untuk mempermudah kerja kita sebagai tim medis Bobotoh,” ujarnya. Laga persahabatan Persib melawan Felda United, Minggu (11/1) lalu menjadi aksi perdana bagi Bobotoh Medic. Pada kali pertamanya ini, mereka satu armada dengan kru ambulans yang disediakan panpel di sekitar Stadion si Jalak Harupat untuk berjaga-jaga. “Kita baru melakukan pemetaan dan melakukan koordinasi dengan komunitas Bobotoh lain, dengan harapan Bobotoh Medic bisa bekerja maksimal nantinya,” jelas dia. Ganjar menjelaskan, Bobotoh Medic yang bermarkas di RS Khusus Ibu dan Anak kawasan Astana Anyar ini bakal dipusatkan di beberapa titik lokasi masing-masing tribun stadion. Hal ini guna memudahkan pihaknya untuk memantau keadaan sekitar, sehingga sanggup memberikan respons cepat saat terjadi sesuatu. “Kita siapkan 10 petugas yang kita bagi di empat tribun. Kalau pertandingan besar, mungkin bisa dua kali lipat. Selain tim medis (perawat), kita siapkan juga dokter. Tetapi untuk pertandingan kandang saja,” ucapnya. Obat-obatan menjadi menu utama Bobotoh Medic di setiap tugasnya. Sementara ini, dana tersebut didapat dari hasil sukarela para anggota. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait