Sulvana Gagal Juara di Piala Gubernur Maluku

Selasa 27-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON - Peluang Sulvana Darise menjadi pnghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) selepas mengikuti Piala Gubernur Maluku 2015 telah tertutup. Itu setelah petinju putri andalan Kota Cirebon tesebut dikalahkan Magdalena Kambayong dari sasana Pegunungan Bintang, Papua Barat di babak final kelas 60 Kg putri. Laga tersebut dihelat di Lapangan Merdeka Ambon, Maluku, Senin (26/1). Sulvana menyerah setelah meladeni pertarungan selama tiga ronde. Peraih medali emas Porda Jabar XII/2014 itu kalah angka dari Magdalena. Atas kekalahan itu Sulvana harus puas dengan raihan medali perak Piala Gubernur Maluku 2015. Pelatih tinju Kota Cirebon Anden Mukaly menuturkan. Sebelum naik ring, kesehatan Sulvana menurun. Badannya panas dan malam harinya Sulvana mengaku pusing. Sesaat sebelum bertarung, Anden kembali menanyakan kesiapan petinju andalannya itu. “Saat saya tanya kondisinya, Sulvana mengaku siap bertanding. Dia mampu menyelesaikan tiga ronde namun sayang kalah angka,” tuturnya via telpon, kemarin. Anden mengatakan, meski dalam kondisi kurang fit, Sulvana mampu meladeni permainan menyerang yang diterapkan Magdalena. Hingga ronde kedua, kata Anden, Sulvana masih mampu melancarkan serangan balik. Memasuki ronde terakhir, stamina dan fisik Sulvana telah jauh menurun. “Di ronde terakhir Magdalena memaksa Sulvana terus bertahan. Sulvana hanya mampu bertahan untuk tidak jatuh. Untuk dapat poin sudah sulit karena tenaga untuk menyerang sudah terkuras,” paparnya. Sementara itu, mengenai kondisi fisik Sulvana yang mendadak menurun, Anden menduga itu terjadi karena pertarungan hebat yang dilakoni Sulvana di babak semifinal sehari sebelumnya. Ketika itu, Sulvana mendapatkan perlawanan seimbang dari Hildawati dari sasana Wirabuana-A Makassar. “Pressure di final juga tinggi. Hal itu bisa mempengaruhi mental, kondisi fisik jadi menurun,” katanya. Kendati gagal meraih medali emas dan menjaga kemungkinan lolos pelatnas, Anden tetap memuji kemampuan petinju berusia 19 tahun itu. Anden mengungkapkan bahwa Sulvana merupakan satu-satunya petinju putri dari Pertina Jabar yang mampu menembus partai final. “Lawan yang dihadapi juga tidak sembarangan. Magdalena merupakan petinju senior yang sejak lama menghuni pelatnas. Dia juga salah satu bagian dari kontingen tinju Indonesia di Babak Kualifikasi Olimpiade London di China pada tahun 2012,” bebernya. Anden menambahkan, selepas dari Maluku, Sulvana tidak akan langsung ke Cirebon. Dia akan mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Peltda) yang digelar Pertina Jabar jelang PON XIX/2016 di Kota Bandung. ”Sulvana harus fokus di Pelatda. Kita semua berharap kemampuannya terus meningkat dan meraih medali emas PON. Dengan begitu dia kembali membuka peluang masuk pelatnas,” pungkasnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait