Gaya dengan Tato Mahendi

KEJAKSAN - Lukis tangan ala timur tengah (mahendi) kian diminati kaum hawa. Pengerjaan relatif cepat, sekitar lima menit. Model beragam, menjadi daya tarik di mata peminatnya. Penanggung Jawab Egypt, boot Mahendi khusus perempuan di Grage Mall, Nadia mengatakan, saat ini mahendi sudah lebih diketahui dibanding sebelumnya. Penggunaannya tidak hanya untuk gaya, tetapi juga dalam upacara pernikahan. Tak jarang Nadia mendapat order untuk menghias calon mempelai wanita dengan hena temporari. “Biasanya ada yang datang langsung atau kita yang diundang,” ucapnya kepada Radar, kemarin. Dikatakan dia, tarif yang dikenakan pada tiap modelnya bervariasai mulai dari Rp20 ribu sampai Rp500 ribu. Detilnya menutup semua bagian telapak tangan. Semua ditentukan berdasarkan detil dan kesulitan melukis. Semakin banyak detail, tarifnya semakin mahal. Karena membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama. “Biasanya model dengan harga Rp20 ribu lebih simple, seperti bentuk kupu-kupu atau huruf,” katanya. Pemilihan tempat lukisnya pun, lanjut dia, kini bukan hanya di bagian telapak tangan atau lengan. Kini bisa menghias pergelangan kaki, leher, bahkan punggung, layaknya pengerjaan tato. Bedanya Mahendi hanya bertahan kurang lebih dua minggu. “Bahan dasarnya (hena, red) digunakan satu hari ganti, soalnya kalau lebih dari itu hasilnya tidak maksimal. Makannya stok hena selalu disesuaikan per harinya,”. (tta)