Yakin Tak Ada Tender Ulang Geothermal

Kamis 29-01-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN - Meski belum ada informasi resmi, informasi mundurnya PT Chevron Indonesia dari proyek panas bumi (geothermal) di Gunung Ciremai  sudah diketahui Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama MH. Kepada wartawan sebelum berdialog dengan PKL Jalan Siliwangi, orang nomor dua di Kota Kuda ini menyebut, pertama kali tahu informasi mundurnya Chevron dari running text berta di televisi. Alasan yang diketahui adalah karena potensi panas bumi tidak sesuai dengan analisa yang dibutuhkan. “Ketika mengetahui Chevron mundur, kami atas nama peme­rintah sangat beryukur. Berarti satu persoalaan selesai karena permasalahan ini menuai pro dan kontra,” ucap Acep, kemarin (28/1). Dia menyebut, terkait adanya informasi akan dilakukan tender ulang oleh pemerintah, pihaknya merasa tidak yakin bisa terjadi. Hal ini karena perusahaan sekelas Chevron saja memutuskan mundur. “Saya yakin, sekelas Chevron saja ampun-ampunan, apalagi yang lain. Saya tidak yakin akan ditender ulang,” kata Acep optimistis. Kalau pun ternyata akan dila­ku­kan tender ulang, pihak­nya akan menolak untuk dilakukan ek­sp­lorasi di Kuningan. Pasal­nya, akan dikhawatirkan terjadi polemik. Apabila ternyata akan dila­kukan eksplorasi di Kabupaten Majalengka, Acep tidak akan menolak. Dia yakin dampaknya tidak akan sampai ke Kuningan. “Pokoknya jangan di Kuningan, di daerah lain silahkan dan terserah,” tandasnya. Mantan ketua DPRD Kuni­ngan ini menyebutkan, dengan langkah penolakan eksplorasi di Kuningan bukan berarti tidak mendukung pemanfaatan potensi panas bumi yang menjadi alternatif energi baru. Namun, banyak konflik yang akan membuat proyek ini tidak berjalan mulus. Pernyataan Acep sendiri tentunya melegakan warga Kuningan, terutama warga yang berada di tiga desa yang memiliki potensi panas bumi. Sebelumnya, mereka mendesak agar pemerintah menolak dilakukannya tender ulang. “Jangan buat warga resah kembali. Kalau bisa bupati kirim surat ke pusat agar tidak dilakukan tender ulang  dan menolak rencana eksplorasi. Saya yakin akan dikabulkan ,” ucap Pjs Kades Pejambon, Dadang Suhendra. Sementara itu, Aktivisi Lingkungan dan Sosial Amung Heryanto memuji pernyataan sikap wakil bupati. Dengan cara seperti itu maka pemerintah lebih menjaga kelestarian lingkungan. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait