Berpotensi Jadi Modus Pengatrolan Nilai Siswa JAKARTA - Panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2015 menutup celah revisi nilai rapor siswa yang telah masuk data base. Sebab, revisi seperti itu berpotensi terjadi mark up nilai oleh sekolah. Kebijakan tidak melayani revisi atau perbaikan nilai itu disampaikan Ketua SNM PTN Rochmat Wahab. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu menjelaskan, sudah ada beberapa sekolah yang mengajukan permohonan revisi nilai rapor siswa kelas XII SMA/sederajat yang telah dientri tahun lalu. \"Semuanya saya tolak. Awalnya ada sekitar enam sekolah yang mengajukan revisi nilai,\" katanya saat dihubungi, kemarin. Rochmat menuturkan, saat ini adalah masa pengisian dan verifikasi pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) oleh panitia SNM PTN. Teknisnya adalah setiap sekolah harus melakukan entri data nilai rapor semester ganjil (semester V) siswa kelas XII. Rochmat menegaskan bahwa sekolah hanya boleh memasukkan nilai rapor semester ganjil itu saja. Seperti diketahui yang menjadi penilaian adalah nilai rapor semester I-V. \"Nilai rapor semester-semester sebelumnya (I-IV, red) kan sudah dientri sekolah. Itu tidak boleh diotak-atik,\" jelasnya. Alasannya adalah bisa menjadi pintu masuk sekolah untuk mengatrol nilai siswanya. Tujuannya supaya nilai siswa menjadi tinggi, sehingga berpotensi lolos saringan SNM PTN. Rochmat menuturkan, selama ini sekolah secara berkala melakukan entri data nilai rapor siswa ke website PDSS. Umumnya entri data itu dilakukan setiap selesai pembagian rapor semesteran. Dia menjelaskan nilai-nilai rapor yang dientri setiap akhir semester itu, sudah valid dan tidak perlu ada koreksi-koreksian lagi. Alasan lainnya adalah panitia tidak mau dibuat repot dengan memereteli ulang database nilai rapor siswa. Pasalnya setelah dilakukan updating nilai rapor setiap semester, otomatis akan menjadi catatan prestasi siswa. Panitia SNM PTN sudah memiliki formulasi untuk menghitung prestasi siswa berdasar nilai-nilai rapor itu. Rochmat menjelaskan masa updating PDSS oleh jajaran sekolah dibuka mulai 22 Januari hingga 8 Maret lalu. Sekolah-sekolah yang sudah menyelesaikan penilaian rapor semester ganjil untuk siswa kelas XII diharapkan segera melakukan input data ke website PDSS. Kemudian untuk pendaftaran SNM PTN oleh para siswa, dibuka pada 13 Februari sampai 15 Maret nanti. Hingga kemarin, Rochmat belum mendapatkan laporan sudah berapa persen sekolah yang telah melakukan input data nilai siswa terbaru. Pada intinya sekolah harus menuntaskan input data, baru para siswanya bisa mendaftar SNM PTN 2015. \"Selain usulan revisi data nilai rapor, kami belum menerima pengaduan kendala-kendala input PDSS,\" jelas dia. Sementara pengumuman hasil SNM PTN 2015 dikeluarkan pada 9 Mei 2015 nanti. (wan/end)
Panitia SNM PTN Tolak Revisi Nilai Rapor
Kamis 05-02-2015,10:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :