Studi Banding Tunggu Dana Hibah

Senin 09-02-2015,01:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Pilih Kabupaten Bandung Barat karena Prestasi Olahraganya Moncer CIREBON - Sejak Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2015 pada 5 Januari lalu, kepengurusan KONI yang baru dibawah pimpinan Hj Wahyu Tjiptaning Sunjaya disarankan mempelajari program pembinaan dari daerah yang sudah maju. Ketika itu, Wakil Ketua II KONI Jabar, Budiana menyarankan KONI Kabupaten Cirebon studi banding ke Kabupaten Bandung Barat (KBB). Selain prestasinya yang moncer di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014, KONI Kabupaten Bandung Barat memiliki kesamaan dengan KONI Kabupaten Cirebon. Yakni, dipimpin oleh seorang istri bupati. Saran itu nampaknya bakal direalisasikan. Pengurus KONI Kabupaten Cirebon periode 2015-2019 setuju untuk melaksanakan studi banding ke Bandung Barat. Prestasi Kabupaten bandung Barat memang layak jadi sorotan. Prestasinya melesat dari peringkat 20 besar pada Porda Jabar XI/2010 menjadi peringkat empat pada Porda Jabar XII/2014 dengan raihan 44 medali emas, 40 perak dan 62 perunggu. Bahkan kabar terbaru mengungkapkan, 36 atlet asal Kabupaten Bandung Barat yang tampil di Porda XII/2014 Kabupaten Bekasi, saat ini tengah mengikuti seleksi Pelatnas SEA Games XXVIII/2015 Singapura di Jakarta. Kesuksesan KONI Kabupaten Bandung Barat itu mustahil dilakukan tanpa dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat yang total. Pemkab Bandung Barat mengguyur KONI dengan dana besar untuk persiapan Porda yaitu Rp40 miliar. Dukungan penuh pemerintah itu diyakini berkat keluwesan Ketua Umum KONI Bandung Barat Elin Suharliah yang tidak lain istri sang bupati. HJ Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya, Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon sekaligus istri Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadisastra diharapkan memainkan peran sama baiknya dengan Elin Suharliah. “Saran dari sejumlah pihak untuk studi banding ke Bandung Barat akan kita laksanakan. Kita akan belajar banyak hal. Mulai dari soal-soal teknis pembinaan hingga kebutuhan anggaran yang dibutuhkan,” ujar Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon, Hengky Choernia, kemarin. Meski sudah dipastikan studi banding itu akan dilakukan. Namun, pelaksanaannya belum dijadwalkan. Menurut Hengky, KONI masih menunggu pencairan dana hibah Rp1,1 miliar yang dijanjikan Pemkab Cirebon. “Belum dijadwalkan kapan berangkat ke Bandung Barat. Kita masih nunggu anggarannya,” katanya. Hengky mengungkapkan, KONI tidak akan sendirian bertolak ke Bandung Barat. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon dan Disbudparpora akan diajak. “Soal olahraga itu bukan han­ya urusan KONI. Semangat peme­rin­tah untuk memajukan olah­ra­ga, itulah yang utama. Maka­n­ya, perwakilan Dis­bud­­­par­pora dan anggota DPRD harus ikut juga dalam kegia­tan studi banding itu,” terangnya. Hengky mengungkapkan, selama ini di Kabupaten Cirebon terjadi kesenjangan antara KONI sebagai top organisasi olahraga dengan pemerintah. Oleh karena itu, program KONI seringkali tidak mendapatkan sokongan secara penuh. “Oleh karena itu, pemerintah perlu tahu juga bagaimana cara memajukan prestasi olahraga dengan baik dan benar. Tidak hanya soal-soal teknis dalam pembinaan, namun soal administrasi dan anggaran,” paparnya. (ttr)

Tags :
Kategori :

Terkait