Lemahnya Penyelesaian Akhir

3 Persib Bandung v Persib U-21 1 BANDUNG - Persib Bandung menggelar uji coba terakhir menjelang kick-off Indonesia Super League (ISL), kemarin (16/2). Hasilnya, Maung Bandung –julukan Persib- menang 3-1 dari tim juniornya, Diklat Persib U-21. Maung Bandung melesakkan sebiji gol di babak pertama hasil donasi Atep pada menit ke-17 dan mencetak dua gol tambahan di paruh kedua pertandingan. Masing-masing melalui Makan Konate pada menit ke-68 dan Ahmad Jufriyanto di menit 83. Sedangkan Maung Ngora mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Febri Haryadi pada menit ke-85. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menegaskan, uji coba tersebut menjadi ajang persiapan menghadapi Persipura Jayapura, 20 Februari mendatang di ajang ISL. \"Uji coba ini ajang persiapan kalau kita bermain melawan Persipura tanggal 20 nanti,\" terang Djadjang selepas pertandingan di Lapangan Progresif, Jln Soekarno-Hatta. Menilai kesiapan skuadnya, Djanur -sapaannya- mengakui, timnya mendapat perlawanan sengit dari para juniornya dalam laga itu. Sebenarnya, ungkap Djanur, tim besutannya mampu menciptakan banyak peluang. Namun, lagi-lagi, kurang dalam penyelesaian akhir. \"Kita masih banyak membuang peluang, terutama di babak kedua tapi penyelesaian akhir belum dapat diperbaiki sepenuhnya,\" ungkapnya. Lalu siapkah Persib menghadapi Persipura? Gelandang Dedi Kusnandar menganggap, uji coba tersebut berguna untuk menjaga kekompakan tim. Nah, kekompakan itu, menurutnya, akan sangat berguna untuk melawan tim sekelas Persipura dalam laga perdana ISL 2015. \"Bagus untuk menjaga kekompakan tim sebagai persiapan menghadapi Persipura,\" ucap Dedi. Apalagi, melawan Persib Junior yang menurutnya tak bisa dianggap remeh. Dedi mengingat masa lalu saat membela Persib U-21. Pemain Maung Ngora itu selalu memilki motivasi berlipat ketika menghadapi tim seniornya. Jadi, selalu bisa memberikan perlawanan sengit. Sementara itu, pelatih Tim Diklat Persib U-21, Aji Brata Kusumah mengaku puas dengan permainan yang diperagakan anak asuhnya dan jalannya laga sekalipun timnya gagal menang. \"Cukup puas dengan penampilan pemain, terutama babak kedua, terutama pada teknik pengamanan (bertahan, red),\" jelasnya. (caf)