Tegalwangi Jadi Kampung Wisata Rotan

Rabu 25-02-2015,09:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Siap Jaring Investor dan Wisatawan CIREBON - Tokoh masyarakat Tegalwangi dan Forum Kolaborasi Galmantro memiliki ide membentuk Kampung Wisata Rotan di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Langkah ini didukung oleh PUPUK (Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil) yang didalamnya memiliki program Propect Indonesia untuk mempromosikan rotan Indonesia yang ramah lingkungan. Project Officer Prospect (Promoting Sustainable Consumption and Production Eco Friendly Rattan Products) Indonesia Suratman menjelaskan, kegiatan Kampung Wisata ini berkaitan untuk peningkatan rotan di pasar lokal. \"Sentra kampung wisata rotan ini seperti batik konsepnya. Di rotan juga akan terwujud Kampung Wisata Rotan Galmantro. Tidak hanya Tegalwangi. Disisi lain ada juga Tegalsari dan Bodesari,\" katanya yang diiyakan oleh Asun selaku Kepala Desa Tegalwangi. Menurutnya, nama Cirebon sudah dikenal di mana-mana. Adanya Kampung Wisata Rotan ini salah satu bentuk dukungan terhadap pasar dalam negeri agar rotan bisa tumbuh kembali. Selain mengikutsertakan pelaku usaha diberbagai pameran. \"Salah satu tujuan kampung wisata ini dibentuk suatu wilayah adalah agar para wisatawan bisa lihat dan datang berkunjung ke Desa Tegalwangi. Mulai dari kenapa desa ini jadi sentra rotan. Ada showroom-nya. Ada sentra souvenir. Ada pusat informasi. Kita akan kemas menjadi sebuah kawasan wisata yang bisa mendatangkan turis lokal maupun mancanegara,\" ujarnya kepada Radar Cirebon, Selasa (24/2). Pihaknya juga telah mengajak sejumlah lembaga atau organisasi untuk datang survei. Mulai dari JICA, APP, IZL Jerman, SNV Belanda, hingga Sekolah Kehutanan. ”Mereka kasih respons positif langsung. Kami sebagai fasilitator mendukung. Kita mulai inisiasi pertengahan 2014. Sosialisasi ke stakeholder karena perlu dukungan semua OPD. Rakor di Bappeda Kabupaten Cirebon Desember 2014 lalu dan mereka siap mendukung. Termasuk Kasultanan Kasepuhan dan biro perjalanan. Kita harap bisa direalisasikan tahun 2015 ini apalagi momen sekarang ada MEA,\" paparnya. Disamping itu, terdekat akan ada pula momen International Rattan Forum bulan Agustus mendatang yang siap mengundang 32 tamu dari asing. \"Lokasinya masih ditentukan di Jakarta. Di event itu akan mengundang tamu-tamu dari luar negeri. Harapan kami kampung wisata ini bisa segera terwujud agar tamu dari International Rattan Forum ini bisa kami ajak berkunjung ke sini (Cirebon),\" jelasnya. (nda)

Tags :
Kategori :

Terkait