PATROL- Warga Desa Limpas, Kecamatan Patrol meminta Kali Panggang Welut dinormalisasi. Saat ini kondisi sungai tersebut mengalami pendangkalan dan penyempitan. Akibatnya, air pada saluran pembuang tidak mengalir dengan baik. Terjadinya pendangkalan dan penyempitan membuat desa tersebut kerap dilanda banjir. “Air hujan tidak bisa tertampung dan mengalir dengan baik, sehingga arus air pada kali tersebut meluap ke daratan,” ujar Kuwu Desa Limpas, Tato, kepada Radar, kemarin. Menurut dia, selain untuk saluran pembuang Kali Panggang Welut bisa membantu menanggulangi kekeringan pada areal sawah di desanya. “Sebagai upaya menanggulangi banjir, untuk sementara kita melakukan normalisasi dengan cara manual. Hari ini normalisasi kembali dilakukan dengan cara bergotong royong. Selain itu, kami juga menebangi pohon–pohon di pinggiran kali,” tuturnya. Kegiatan tersebut selain melibatkan warga, juga dibantu oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Patrol dan personel Koramil. Mereka terlihat bahu membahu menguras kali Panggang Welut dan menebangi pepohonan. Kuwu Tato, juga ikut terjun langsung menguras kali saluran pembuang tersebut. “Warga yang terlibat dalam gotong royong ini, dari seluruh RT dan RW. Setiap kegiatan ini dilakukan secara bergantian, yang penting mewakili RT dan RW masing–masing. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Muspika yang ikut mendukung dan membantu secara langsung menguras kali Panggan Welut yang panjangnya sekitar dua kilometer itu,” ungkap Tato. (kom)
Pemdes Limpas Minta Normalisasi
Jumat 27-02-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :