Kampung Wisata Rotan Terus Berbenah

Dapat Dukungan dari Keraton Kesepuhan dan Pemkab Cirebon CIREBON - Prospect (Promoting Sustainable Consumption and Production Eco Friendly Rattan Products) Indonesia melakukan penyempurnaan Kampung Wisata Rotan Galmantro, Jumat (27/2). Penyempurnaan ini merupakan lanjutan rapat koordinasi bulan Desember lalu bersama sejumlah instansi terkait. Project Officer Prospect Indonesia Suratman mengatakan, bahwa ada beberapa hasil yang didapat dari rakor tersebut, termasuk master plan dan tata ruang. \"Dari acara penyempurnaan ini kami ingin mendapat masukan dari berbagai pihak. Terutama OPD sehingga akan ada sinergi. Agar pada rakor berikutnya dapat melangkah lebih ril. Misalnya mendirikan parkir di sebelah mana, dan sebagainya,\" katanya kepada Radar Cirebon, Jumat (27/2). Ia berharap Kampung Wisata Rotan ini dapat segera direalisasikan. Ditambah lagi, ada agenda International Rattan Forum yang akan digelar bulan Agustus mendatang. \"Peserta InternationalRattan Forum akan kita bawa ke Tegalwangi. Momentum yang sangat baik untuk mempromosikan rotan di tingkat dunia. Alhamdulillah hari ini (kemarin, red) hadir dari Bappeda Kabupaten Cirebon, Sultan Kasepuhan Cirebon Pangeran Arief Natadiningrat, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, Dinas Bina Marga, dan masyarakat rotan lainnya termasuk pengusaha serta pengrajin. Sesi ini wadah untuk menampung masukan, saran untuk menyempurnakan kampung wisata ini,\" paparnya. Pihaknya juga telah menggandeng desainer untuk membuat produk yang mudah dibawa wisatawan. Seperti mainan, dan produk kreatif lainnya. \"Jadi ketika wisatawan datang bisa bawa itu (cinderamata,red) dengan mudah. Kita punya tenaga asli desainer dari Jerman dan Himpunan Desainaer Muda Indonesia juga ikut support,\" tuturnya. Dirinya berharap, dengan adanya Kampung Wisata Rotan Galmantro akan tumbuh pengusaha-pengusaha baru. Mulai dari biro travel, pembuat produk rotan lain, dan sebagainya. Apalagi, ini juga sejalan dengan salah satu program bupati adalah kampung wirausaha yang menciptakan pengusaha-pengusaha baru. \"Kepala Desa juga sudah membeberkan banyak hal termasuk soal persiapan SDM, sarana dan prasarana, serta promosi. Hal tersebut akan melibatkan banyak pihak. Bahkan, seluruh OPD. Misalnya Dinkes, bagaimana masyarakat sadar hidup sehat. Disdik, bagaimana kampung wisata ini diimplementasikan muatan lokal. Dinas Bina marga, bagaimana jalan yang baik untuk kampung wisata ini. Dengan keraton Kasepuhan perlu dukungan terutama untuk mendatangkan wisatawan. Beliau (Sultan Kasepuhan, red) punya banyak jaringan wisatawan. Harapannya kami semua bisa bersinergi,\" jelasnya. (nda)