Kandidat Ketua Hanura Bertambah

Supirman SH Siap Maju, Muscab Digelar 7 Agustus SUMBER - Pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) Partai Hanura Kabupaten Cirebon dipastikan digelar pada 7 Agustus mendatang di Hotel Omega. Kepastian tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon, Yudi Aliyudin SH kepada Radar, kemarin. Menurutnya, kepastian pelaksanaan muscab itu didapat setelah adanya rapat, kemarin (Senin). “Dalam rapat diputuskan pelaksanaan muscab tanggal 7 Agustus mas, di Hotel Omega,” ujarnya. Menurut Yudi, pelaksanaan muscab rencananya akan dihadiri DPP Hanura, DPD Hanura Jawa Barat, anggota DPR RI Miryam S Haryani, anggota DPRD Jawa Barat serta  seluruh anggota fraksi Hanura Kabupaten Cirebon. Bahkan rencananya Ketua DPP Partai Hanura Jenderal (Purn) H Wiranto akan hadir, karena Partai Hanura Kab Cirebon menjadi salahsatu andalan dengan raihan suara saat pemilu mampu meraih 5 kursi dan menjadi fraksi mandiri. Kemudian, Cirebon juga berhasil menyumbang 1 kursi untuk DPRD Jawa Barat dan 1 kursi DPR RI.  “Insya Allah Pak Wiranto hadir, tapi peluangnya masih fifty-fifty,” ungkapnya. Dia juga membenarkan jika muscab diundur lebih dari 8 Agustus, maka ketua DPC Partai Hanura akan dijabat caretaker, hal ini mengacu amanat musda. Bahwasanya dua bulan setelah musda, DPC harus  menyelenggarakan muscab. Karena musda dilaksanakan  8 Juni, maka muscab  maksimal diselenggarakan  8 Agustus. Pihaknya juga tidak menampik jika calon ketua saat mendaftar mesti membayar biaya administrasi. Untuk kandidat yang bukan pengurus biayanya sebesar Rp10 juta, sedangkan kandidat dari internal pengurus sebesar Rp5 juta Sementara itu, kandidat ketua bakal bertambah. Jika sebelumnya yang baru mendaftar yakni H Rakhmat, kandidat lain Supirman SH juga dikabarkan akan maju. Alumni Unswagati ini berencana  mencalonkan diri sebagai ketua DPC dan siap bertarung di ajang muscab. “Saya jadi nyalon sebagai ketua DPC,” katanya pria yang akrab disapa Tong Eng. Disinggung sudah berapa PAC yang berhasil dikantongi untuk mendukung pencalonannya, ia enggan memberikan jawaban. (abd)