One Way Dewi Sartika Berubah Lagi

SUMBER - Penerapan one way atau satu jalur di Jl Dewi Sartika Sumber berubah lagi. Jika sebelumnya one way di Jl Dewi Sartika Sumber diberlakukan pada pukul 06.00-18.00 WIB, kini hanya diterapkan pada pukul 06.00-09.00 WIB dan 14.00-17.00 WIB. Hal itu dilakukan setelah instansi terkait melakukan evaluasi dan mempertimbangkan banyak masukan. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Nono Haryono mengatakan, kebijakan baru itu akan kembali disosialisasikan selama dua minggu. “Ada aduan dari para pengusaha, yang menyebutkan omzetnya turun cukup drastis hingga 70 persen,” tuturnya. Penerapan one way sendiri memang dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan. Mengingat pada jam-jam tertentu, selalu terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang di Jl Dewi Sartika. Nono pun mengimbau para pengusaha yang beroperasi di sekitar jalan tersebut untuk mengikuti aturan yang ada. Termasuk juga menyediakan lahan parkir. Mengingat selama ini, di jalan tersebut, parkir liar menjadi salah satu penyebab kemacetan. “Lebar jalan di sana masih sempit. Sementara itu ada 2 lajur. Adanya parkir liar, jelas sangat berpengaruh pada arus lalu lintas,” tukasnya. Setelah sosialisasi selama dua pekan, nantinya pihak dishub dan Satlantas Polres Cirebon akan melakukan evaluasi ulang. Bila memang dianggap sudah baik, pihak dishub akan segera membuat rambu permanen. Sementara itu, salah seorang pedagang di Jl Dewi Sartika, Atiek Nurwati (27) mengakui jika omzetnya menurun drastis setelah one way diterapkan. One way ini diakui Atiek membuat pelanggannya kesulitan untuk datang ke tokonya lantaran harus berputar arah. Bahkan diakuinya, penurunan omzet mencapai 70 persen. “Saya jadi hanya mengandalkan pembeli yang sengaja datang ke toko. Kayaknya bukan saya saja yang mengalami ini tapi pedagang lainnya juga sama,” tukasnya. (kmg)