KRANGKENG– Masalah pencuran sepeda motor serta pencurian sepeda motor (begal) sampai saat ini masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Untuk itulah harus dilakukan tindakan tegas dan tepat agar aksi kejahatan ini tidak terus terulang. Menindaklanjuti hal tersebut, Polres Indramayu bersama DPRD Indramayu dan Muspika Kecamatan Krangkeng mengadakan rapat koordinasi, Kamis (5/3), di Aula Kantor Kecamatan Krangkeng. Camat Krangkeng, Drs H Masroni MSi mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan untuk mencari solusi bersama terhadap permasalahan pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian dengan kekerasan, yang belakangan masih sering terjadi. “Kami menyambut baik rapat koordinasi seperti ini. Mudah-mudahan akan membawa hasil yang positif bagi masyarakat,” ujar Masroni, kepada Radar. Masroni juga mengajak masyarakat agar berani terbuka untuk memberikan informasi kepada petugas, apabila memang mengetahui adanya tindak pidana pencurian maupun pencurian dengan kekerasan. Pasalnya kebanyakan masyarakat merasa takut ketika harus melapor kepada polisi. Kapolres Indramayu, AKBP Wijanarko SIK MSi menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan operasi rutin dalam rangka upaya pencegahan dan antisipasi kerawanan. Ia juga meminta masyarakat jangan takut atau panik dengan adanya operasi yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Operasi terhadap kendaraan bermotor yang gencar dilakukan belakangan ini, adalah dalam rangka mengungkap maraknya aksi pencurian sepeda motor maupun pencurian dengan kekerasan terhadap pengendara sepeda motor. “Kalau memang tidak melakukan tindak pidana, masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dengan operasi yang kami lakukan. Kami hanya ingin mengajak masyarakat untuk tertib dan taat aturan, yaitu dengan melengkapi surat-surat kendaraan,” tandasnya. (oet)
Polres Rakor Bahas Curanmor
Senin 09-03-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :