JAKARTA- Kebakaran Wisma Kosgoro Senin malam (9/3) lalu membuat puluhan perusahaan dan organisasi yang berkator di situ terimbas. Seluruh kegiatan di Wisma Kosgoro otomatis distop sampai waktu yang belum ditentukan. Di luar itu, polisi mulai menemukan beberapa persoalan di gedung tersebut yang berkaitan dengan kebakaran. Kemarin, seluruh karyawan yang berkantor di Wisma Kosgoro tetap berangkat bekerja. Namun, mereka mendapati kantornya tidak bisa digunakan. Akhirnya, sebagian hanya bergerombol dan lainnya memutuskan pulang ke rumah. Salah satu karyawan, Hasan, menuturkan jika gedung tersebut tidak memungkinkan untuk digunakan dalam waktu dekat. “Penyelidikan belum tentu seminggu selesai, dan listrik belum tentu bisa normal lagi dalam sebulan ke depan,” tutur staf Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) itu. GINSI, tutur Hasan, menempati ruangan kantor di lantai delapan. Meski masih cukup jauh dari lokasi kebakaran, pihaknya tidak ingin mengambil risiko. “Kemungkinan kami akan menyewa kantor di sekitar sini untuk sementara waktu,” lanjutnya. Hingga kemarin sore, kondisi gedung masih cukup panas. Meski sudah tidak ada asap, namun petugas Labfor Polri tetap memutuskan untuk menunda penyelidikan sampai kondisi benar-benar aman. pecahan-pecahan kaca masih berserakan di sekitar gedung dan belum dibersihkan. Salah seorang anggota Polsek Menteng yang ikut dalam olah TKP awal menuturkan, kondisi gedung dari lantai 16 sampai 20 benar-benar rusak. nyaris seluruhnya gosong, dan atap plafon terkelupas. “sampai sore tadi, air masih menggenang setinggi mata kaki di lantai-lantai yang terbakar itu,” tuturnya. Bau bekas kebakaran juga masih menyengat. Selain itu, dia juga mendapati fire safety shower (shower pemadam kebakaran, umumnya terpasang di plafon) tidak berfungsi. Padahal, seharusnya alat tersebut sensitif dengan asap dan menjadi pertolongan pertama kala kebakaran. “Karena lama tidak dirawat, akhirnya macet,” lanjutnya. Sementara Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie menjelaskan saat ini kepolisian sedang memeriksa penyebab kebakaran tersebut. Pemeriksaan ini diperlukan untuk menentukan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kebakaran tersebut. “Kebakaran ini karena keteledoran atau karena dibakar, tentu harus diketahui,” paparnya. Namun, hingga saat ini belum ada kesimpulan apapun. Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Dengan begitu, semua pihak diharapkan menunggu hasilnya. “Jangan menduga-duga terlebih dahulu,” ujarnya. Kalau memenag terdapat indikasi unsure pidana, maka polisi akan bergerak cepat. Sehingga, bisa terkuak siapa yang melakukan pembakaran. “Polisi akan tegas jika memang ada pidananya,” papar Calon Kapolda Bali tersebut. (byu/idr/mia)
Penyewa Wisma Kosgoro Mulai Mengungsi
Rabu 11-03-2015,09:11 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 04-10-2024,15:07 WIB
7 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tegalgubug Cirebon
Jumat 04-10-2024,11:43 WIB
Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku
Jumat 04-10-2024,18:30 WIB
Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
Jumat 04-10-2024,16:00 WIB
Ada Vaksin Rabies Gratis dari DKP3 Kota Cirebon, Pet Parents Pegambiran Harmoni Merasa Terbantu
Jumat 04-10-2024,16:37 WIB
Tragis! Bocah 5 Tahun Tenggelam di Sungai Kejadian di Kuningan Hari Ini, Evakuasi Berlangsung Dramatis
Terkini
Sabtu 05-10-2024,11:00 WIB
Pasangan ASIH Komitmen Tingkatkan Infrastruktur Olahraga di Jabar
Sabtu 05-10-2024,10:27 WIB
BREAKING News: Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Antonius Benny Susetyo Meninggal Dunia
Sabtu 05-10-2024,10:00 WIB
Yamaha Cup Race di Pangkep Sulsel Sedot Perhatian Utama, Tuntaskan Kerinduan Para Penggemar
Sabtu 05-10-2024,09:30 WIB
Fikri Muharom berhasil memenangkan penghargaan Fotografer Terbaik Asia Tenggara dalam ajang The Pano Awards
Sabtu 05-10-2024,09:00 WIB