Bawang Merah Tembus Rp22 Ribu/Kg

Minggu 15-03-2015,09:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JATIBARANG - Sebelumnya masyarakat diresahkan dengan harga beras yang terus naik, kini giliran harga cabai dan bawang merah yang terus melonjak. Di Pasar Jatibarang, harga cabai merah/kg Rp12 ribu sedangkan cabai rawit/kg Rp8 ribu. Sementara harga bawang merah terus meningkat sampai kisaran harga dari Rp18-22 ribu/kg, Sabtu (14/3). “Sepuluh hari yang lalu harga bawang merah masih berkisar Rp4 ribu itu kualitas rendah, namun sekarang mencapai Rp18 ribu, sedangkan yang kualitas bagus sekarang sudah mencapai harga Rp22 ribu yang sebelumnya hanya Rp7 ribu,” ujar Paijo (45) pedagang sayur Pasar Jatibarang. Paijo juga menegaskan harga bawang merah akan terus meningkatkan seiring dengan susahnya bawang merah di petani dan bisa menembus angka Rp30 ribu/kg-nya. Ia beralasan, harga bawang merah terus naik karena panen habis dan bisa juga dikarenakan adanya penimbunan oleh pihak-pihak tertentu agar harga bawang merah semakin mahal. Sementara itu, Ipin (30) pedagang cabai, mengakui dua bulan yang lalu harga cabai mengalami kenaikan, namun sekarang harganya mulai tidak stabil dan cenderung turun. “Dua bulan lalu harga cabai merah berkisaran Rp50 ribu/kg sekarang menjadi Rp12 ribu/kg, sedangkan harga cabai rawit berkisar Rp70 ribu/kg, namun sekarang jadi Rp8 ribu/kg,” ungkapnya. Ipin juga mengungkapkan, ketidakstabilan harga cabai karena panen petani cabai mengalami peningkatan, dan di pasaran juga sudah banyak. Otomatis mempengaruhi harga cabai merah atau cabai rawit di pasaran. Titin (32) seorang pembeli mengungkapkan, dengan semakin naiknya harga bawang merah, yang sebelumnya Rp7 ribu/kg yang kualitas bagus, namun sekarang sudah mencapai Rp22 ribu/kg dan bisa terus meningkat. Titin juga mengeluhkan, semakin meningkatnya harga bawang merah akan mengurangi pendapatannya sebagai tukang warung. Dia berharap agar ada upaya pemerintah daerah untuk menstabilkan kembali harga bawang merah. “Saya berharap ada usaha yang dilakukan untuk normal­kan harga bawang merah di pasaran. Sedangkan bawang merah merupakan bumbu masak yang selalu ada. Apalagi saya sebagai pedagang kecil-keci­lan di warung, kalau harga bawangnya saja segitu, maka saya akan jual berapa?” ujar Titin. (oni)

Tags :
Kategori :

Terkait