3 Kader PDIP Kembali Diperiksa Kejagung

Senin 16-03-2015,10:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Kepentingan Proses Penyidikan Kasus Korupsi Bansos  SUMBER – Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi bansos APBD tahun 2009-2012 kembali akan mengundang beberapa saksi. Berdasarkan informasi, penyidikan sudah menjurus kepada internal PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon. Pekan ini akan ada tiga orang pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon akan dipanggil Kejaksaan Agung. Ketiga orang tersebut antara lain mantan ketua PAC PDI Perjuangan berinisial HA), mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Susukan berinisial Sc dan Ranting PDI Perjuangan Desa Kalideres Kecamatan Kaliwedi berinisial Mr. Sebelumnya, beredar informasi tidak hanya tiga orang yang diundang Kejaksaan Agung, tapi semua pengurus PAC baik yang masih aktif maupun yang sudah demisioner. Ketika dikonfirmasi, salah satu Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kaliwedi, Mukasan menyebutkan, hanya 3 orang saja. “Tidak semua diundang,” katanya singkat. Mantan ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kaliwedi yang sekarang terpilih lagi ini membenarkan, jika diundangnya ketiga orang tersebut berkaitan dengan proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi bansos. “Mereka diundang tidak di hari yang sama, ada yang Selasa (17/3) dan Kamis (19/3),” jelasnya. Dalam kurun waktu 2009-2012, PAC PDI Perjuangan pernah mendapat kucuran dana sebesar Rp20 juta sampai dengan Rp25 juta. Hal ini diakui mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Gunung Jati, Dadi. “Ya kami terima uang sebesar Rp25 juta berkaitan dengan dana dapil,” ucapnya. Menurutnya, dana tersebut digunakan sebagaimana peruntukannya. “Karena sudah lama ya, tapi yang pasti dana tersebut kami gunakan sesuai dengan peruntukannya dan laporannya pun jelas,” ujarnya. Sementara Mantan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Susukanlebak, mengaku tidak tahu menahu soal itu. Apalagi sampai dipanggil Kejaksaan Agung. “Tidak ada informasi apa-apa yang masuk ke saya, Mas,” pungkasnya. (jun)    

Tags :
Kategori :

Terkait