Alami Pendangkalan, Penyebab Kebanjiran ASTANAJAPURA – Meski tanggul sungai Bangkaderes yang jebol sudah dilakukan penanganan sementara, namun warga tiga desa di Kecamatan Astanajapura tetap kecewa. Lantaran sungai Singaraja yang juga menjadi sumber banjir belum juga dilakukan pengerukan. Menurut warga, pendangkalan sungai Singaraja sudah sangat memprihatinkan. Karena setiap hujan lebat sebentar saja sejumlah desa di sekitar sungai Sungai Singaraja terendam banjir. Salah satu warga Japura Kidul, Dio Sanjaya mengatakan, harusnya Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS CC) tidak hanya melakukan penanganan terhadap tanggul Bangkaderes, tapi juga pengerukan sungai Singaraja yang dangkal. Karena menurutnya, sumber kebanjiran di wilayahnya tidak hanya tanggul sungai Bangkaderes yang jebol, tapi juga pendangkalan sungai Singaraja. “Tapi pendangkalan sungai Singaraja ini sangatlah besar dampaknya dibanding jebolnya tanggul itu. Harusnya bersama-sama dilakukan penanganan,” ujarnya kepada Radar, Senin (23/3). Menurut Dio, warga meminta kepada BBWS CC untuk segera menangani pendangkalan sungai Singaraja. “Masa dari tahun-tahun kemarin kita sudah minta sungai Singaraja ini dikeruk, tapi herannya sampai banjir terparah kemarin belum juga dilakukan pengerukan,” katanya. Hal serupa dikatakan Abdul Kholik, Warga Japurabakti. Menurutnya, pendangkalan sungai Singaraja sudah terjadi sejak tahun lalu. “Sudah beberapa tahun lalu kami seringkali mengalami kebanjiran. Karena memang pendangkalan sungai Singaraja ini sudah terlalu parah. Endapan lumpur sungai juga sudah sangat menebal,” sebutnya. Akibat pendangkalan sungai Singaraja tersebut warga sering mengalami kebanjiran berulang kali. “Bahkan dua bulan saja kita sudah lima kali kebanjiran, walau memang sebentar banjirnya kaya numpang lewat gitu,” katanya. (den)
Giliran Sungai Singaraja Minta Ditangani
Selasa 24-03-2015,09:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :