Shindoka Juara Umum Dua MOKC 2015

CIREBON - Meski hanya kota kecil, potensi atlet di Kota Cirebon terbukti tidak ada habisnya. Seperti yang telah dibuktikan oleh Perguruan karate Shindoka Kota Cirebon. Dengan kekuatan 22 karateka usia dini, pra pemula dan pemula Shindoka mendapatkan kehormatan setelah meraih gelar juara umum kedua Majalengka Open Karate Championship (MOKC) 2015, akhir pekan lalu. Shindoka Kota Cirebon meraih 7 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu dalam event tersebut hanya terpaut satu medali emas dengan tuan rumah FORKI Kabupaten Majalengka yang meraih 8 emas dan menjadi juara umum pertama. Pencapaian kali ini, jauh lebih baik dengan raihan prestasi pada KONI Cup yang digelar FORKI Kota Cirebon Februari lalu. Ketika itu, Shindoka hanya berada di peringkat empat. Pelatih Shindoka Koata Cirebon, Zulfa Abdulrohman tak dapat menyembunyikan rasa bangganya usai meraih trofi juara umum kedua di Majalengka. “Pengalaman pada saat KONI Cup menjadi pelajaran berharga bagi kami. Saya sendiri berusaha memberi lebih banyak tekanan kepada para atlet untuk lebih maksimal saat berlatih. Semoga kedepan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, kemarin (25/3). Zulfa mengatakan, kunci keberhasilan Shindoka meraih total 18 medali di Majalengka adalah pola latihan yang tidak hanya memberikan tekanan pada unsur teknik dan fisik saja. Menurut dia, Shindoka memperhatikan juga intelejensia para atlet. “Teknik dan fisik memang sangat diperlukan. Namun, tanpa kecerdasan yang cukup, seorang karateka tidak akan pernah menjadi besar,” katanya. Dia menambahkan bahwa untuk menang, seorang karateka harus bertarung dengan strategi yang tepat. Tidak hanya ngotot dengan mengandalkan fisik atau menyerang dengan teknik tinggi. “Jika tidak memahami kapan saat yang tepat untuk menyerang dan kapan untuk bertahan, teknik dan fisik akan menjadi sia-sia. Karena itu, seorang karateka harus cerdas memanfaatkan situasi dan memanipulasi strategi lawan,” paparnya. (ttr/opl)