Jadi Syarat Melamar Perguruan Tinggi Negeri ANJATAN– Meski tidak lagi menjadi syarat utama kelulusan, SMA Negeri 1 Anjatan tetap menganggap Ujian Nasional (UN) sebagai tes penting yang harus laksanakan secara serius. Pasalnya, hasil UN masih menjadi salah satu syarat untuk masuk perguruan tinggi negeri serta untuk melamar pekerjaan. “Jadi salah kalau menganggap UN ini sepele. Justru masih tetap penting,” kata Kepala SMAN 1 Anjatan, Drs Ridwan MPd, kepada Radar, Senin (13/4). Saking pentingnya, lanjut dia, pihaknya menilai pelaksanaan UN tahun ini jauh lebih berat dari sebelumnya. Hal ini menyusul telah terbentuknya opini di masyarakat bahwa hasil UN tidak mempengaruhi kelulusan siswa. Padahal menurut dia, bila hasil UN jeblok, siswa bisa tidak lulus. Diakui Ridwan, penentuan kelulusan ditentukan sekolah, tetapi nilai UN ikut diperhitungkan bersama-sama dengan ujian sekolah (US). Seyogyanya, hasil US dan UN harus bagus sehingga siswa dapat lulus dan kualitasnya memuaskan. Dengan demikian, akan sangat membantu siswa untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. “Disini sekolah dihadapkan pada kepentingan kuantitas atau kualitas. Bagi kami, siswa tidak hanya sekedar lulus, tetapi kualitas perlu diperhatikan,” tegasnya. Karena itu, jauh-jauh hari pihaknya mengingatkan para peserta UN untuk tetap mempersiapkan diri secara serius. Selain tetap belajar juga berdoa. Belajar agar bisa menjawab soal-soal yang diujikan. Begitu pula berdoa agar diberikan ketenangan dan kesiapan mental dalam menghadapi ujian. “Alhamdulillah. Saya lihat mereka mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Ini bagus,” tandas dia. Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Namun, UN masih menjadi salah satu syarat masuk perguruan tinggi. Nantinya sekolah yang berhak menentukan apakah seorang anak layak lulus atau tidak. (kho)
Sekolah Tetap Anggap Serius UN
Selasa 14-04-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :