Jatuh Setelah Dipakai Tujuh Bulan

Jumat 17-04-2015,09:59 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA - Kecelakaan pesawat tempur yang diduga terjadi karena faktor usia kembali terjadi. Kemarin (16/4) pesawat tempur F-16 C/D 15ID produksi 1980 atau 35 tahun yang lalu gagal terbang dan hangus terbakar di Lapangan Udara Halim Perdana Kusuma. Pesawat hasil hibah Amerika yang datang di Indonesia pada September 2014 tersebut, dipastikan gagal terbang karena adanya percikan api dari mesin pesawat. Sesuai kronologi TNI AU, rencananya satu pesawat tempur F 16 itu akan tinggal landas bersama dua pesawat F 16 lainnya di Lanud Halim Perdana Kusuma. Ketiga pesawat itu rencananya untuk memeriahkan pembaretan Presiden Jokowi. Namun, saat take off belum sampai ketinggian jelajah atau sekitar 10 ribu kaki, ternyata malfunction warning light atau lampu peringatan pesawat yang dikendarai Letkol Penerbang Firman menyala. Akhirnya, Firman memutuskan membatalkan penerbangan saat kecepatan take off. Dia berupaya untuk mengerem laju pesawat namun ternyata tidak maksimal. Akhirnya, Firman membelokkan pesawat ke arah landasan. Sayangnya, justru terjadi percikan api di mesin dan pesawat akhirnya terbakar. Pantauan Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di Lanud Halim Perdana Kusuma, sekitar pukul 11.00 penjagaan di akses menuju landasan dijaga ketat petugas TNI AU. Namun, dari kejauhan tampak tiga mobil pemadam kebakaran berada di sisi bangkai pesawat tersebut. Api sudah tidak terlihat dari pesawat tersebut, tapi tampak bahwa bekas rembetan api hampir mengenai seluruh bodi pesawat. Saat itu, ada puluhan petu­gas yang tampak berada di sekitar pesawat. Tidak bera­pa lama, terdapat alat pengangkut pesawat ber­ukuran besar yang men­coba me­ngangkat bodi pe­sawat buatan Amerika tersebut. Sete­lah lebih dari satu jam, bodi pesawat itu bisa ditaruh di se­buah truk trailer dan akhir­nya dipindahkan. (idr)

Tags :
Kategori :

Terkait