Hari Ini BKD Periksa Oknum PNS

Selasa 21-04-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

KUNINGAN – Kasus dugaan penipuan CPNS yang me­libatkan oknum PNS ling­kungan Setda Kuningan ber­inisial N, tampaknya sudah masuk meja BKD (Badan Kepe­­gawaian Daerah). Ter­buk­ti, instansi tersebut sudah mela­yangkan surat pemang­gilan kepada terduga untuk dipintai keterangan. Kepala BKD, Drs Uca Somantri MSi melalui Kabid Bangrir, Drs Ade Priatna menyebutkan, pihaknya akan melakukan peme­riksaan terhadap terduga. Se­suai agenda, pemeriksaan tersebut dilaksanakan hari ini (21/4) pukul 10.00. “Untuk pemanggilan yang bersang­kutan, sudah kita jadwalkan pada pukul 10.00 besok (hari ini, red),” sebut Ada kala di­konfirmasi, kemarin (20/4). Sebelum memeriksa N, terlebih dulu pihaknya akan meminta keterangan kepada pimpinan unit kerja dimana N bertugas. Namun jadwal pemanggilan masih pada hari yang sama, hanya berbeda jam. “Untuk atasan N pada pukul delapan, sedangkan yang ber­sang­kutannya itu kita agen­dakan pada pukul 10,” ungkapnya. Sebelum meminta ketera­ngan, Ade belum bisa berbicara banyak soal masalah tersebut ke awak media. Hanya saja, pihaknya mengimbau masya­rakat agar tidak mudah per­ca­ya terhadap siapapun yang mengaku-ngaku bisa melo­loskan CPNS. “Kita berharap agar masya­rakat jangan percaya kepada siapapun orangnya yang bisa meloloskan menjadi CPNS. Karena kebijakan moratorium sudah jelas,” tandas Ade. Sementara itu, banyak pihak yang menyesalkan tindakan oknum yang merusak citra PNS. Akibat perbuatan oknum maka PNS lain terbawa-bawa jelek. “Seharusnya sanksi yang dibe­rikan kepada oknum itu sanksi berat. Kasihan de­ngan PNS yang lainnya, jadi tercoreng de­ngan ulah oknum,” harap salah seorang warga, Lina Marlina. Kepada masyarakat, ibu dua anak ini meminta agar waspada terhadap maraknya modus penipuan CPNS. Khususnya mereka yang berkeinginan kuat jadi CPNS, dituntut sikap hati-hati dalam melangkah. Terlebih menyangkut uang bernominal tidak kecil. “Apalagi secara agama menyo­gok itu kan dilarang. Nah, kalau mau jadi CPNS saja sudah nyogok, bagaimana nanti kalau sudah jadi,” tukasnya. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait